Gadis cantik dengan rambut hitam legam sepinggang itu menunduk meratapi nasib. Ia memasang tampang melas karena kali ini ia kecolongan melakukan kesalahan fatal.
"Kamu ini udah dewasa, loh, udah 21 tahun. Jadi stop, lah, main main terus. Kapan kamu berhentinya?" Sang Ayah berkacak pinggang sembari geleng geleng.
"Ayah capek kalau kamu begini terus nggak mau berubah, atau mau Ayah jodohkan saja?
Gadis bernama lengkap Diajeng Gladysia Larasati itu membelalak. "Yah! Apasih?"
"Rekan kerja Ayah punya anak, namanya Mas Radit. Orangnya baik, dewasa, dan sudah mapan. Cocok sama kamu, biar kamu di didik sama dia."
"Yah, nggak bisa--"
"Sebentar, Ayah telfon dulu."
Gladys menganga melihat Ayahnya yang sepertinya menelpon orang yang dimaksud. Ia menoleh pada sang Ibu yang sudah cekikikan.
"Bun... Adek nggak mau dijodohin, nggak mau..."
"Bunda malah setuju, hihi. Mas Radit ganteng, loh, sesuai sama kriteria kamu. Mas mas Jawa."
Gladys menganga.
Iya.. memang mas mas Jawa adalah tipenya, keluarganya pun. Tapi, tidak begini juga kali!
"Bunda, mah, setuju banget ini!"
Tamatlan riwayatnya. Hilang sudah masa senang senangnya.
***
Haiiii.. apakah ada yang masih kenal aku??
Kalau belum kenal, ayo kenalan!
Namaku Livia Belle. Kalian bisa panggil aku Belle😁Gimana kabar kalian? Aku harap baik baik aja ya❤
Yup, ini adalah karya ku yang kedua setelah cerita Pacarku Posesif. Aku harap kalian bisa setia nungguin cerita ini buat update konsisten☺
Karena... aku itu tipe author yang bisa dikatakan susah hanya untuk 1 bab saja. Jadi aku harap, kalian jangan silent riders ya🥺. Plisss dukung aku dan bantu mempromosikan cerita Mas Radit dan Gladys ini biar rame dan membuat semangatku bertambah🔥🔥
Jadi.. kapan nih update untuk bab 1 nanti? Besok atau.. malam minggu aja?
Ayok komen👉
Oke terimakasih banyak ya. Sampai bertemu di bab selanjutnya 👋
7 Juli 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
What... ? Dijodohin?! (Hiatus)
Romance[DISARANKAN UNTUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA KARENA ADA PART YANG DI PRIVAT] Diajeng Gladysia Larasati. Seorang gadis yang dikenal dengan julukan kembang desa itu, terpaksa menuruti permintaan sang Ayah untuk menerima perjodohan akibat kecerobohannya...