four

934 126 15
                                    

Hai semuanya
Happy reading
🎀

:
:
:
:
:
:

Pagi hari di bulan Juli.
  Sinar matahari menyapa dinginnya udara pagi hari. Walaupun hari ini dingin kita harus semangat.

     Freya, gadis itu sudah tiba di gerbang utama SMA SATRUNASA BANGSA. Hari ini dia memakai cardigan biru dengan rambut yang dibiarkan terurai bebas,jangan lupakan riasan capung berwarna pink gold dan biru di sebelah kiri,yang menambahkan kesan cantik dan elegan. Tak lupa wajah pucat yang menjadi ciri khas dari seorang Freyanashifa Lridescent Tamara Khaulah.

"Hati-hati sayang,jangan lupa minum obat"ucap Chika

"Siap mami"jawab Freya sambil tersenyum

"Nanti yang jemput mami"ucap Chika

"Tumben,mami ga sibuk ya hari ini?"tanya Freya

"Engak,hari ini mami pengen ajak Freya jalan-jalan"jawab Chika

"Oke,dada mami"ucap Freya sambil melambaikan tangannya

"Dada, hati-hati"ucap Chika juga membalas lambaian tangan Freya.
  Setelah memastikan Freya memasuki lobby SMA, Chika segera meninggalkan area SMA SATRUNASA BANGSA.

"Woi,anak capung"ucap tiba-tiba dari seseorang.
  Freya segera mengalihkan pandangannya kearah belakang guna melihat siapa yang disebut anak capung. Sekilas Freya melihat wajah gadis itu,lalu Freya menunduk untuk melihat nametag disebelah kiri seragam yang dikenakan gadis tersebut. Azizi Laureva Putri Natio. Seseorang yang membuatnya kesal kemarin.

"Lo? panggil gue?"tanya Freya dengan menatap kearah Zee

"Ya Lo pikir?"ucap Zee dengan wajah dinginnya

"Siapa tau orang lain"ucap Freya sambil melangkahkan kakinya menaiki tangga. Tiba-tiba tangan kirinya ditarik paksa oleh orang dibelakangnya. Saat Freya menolehkan kepalanya,itu Zee.

"Apansih,lepas gak"ucap Freya sambil menarik paksa tangan Zee yang ada di lengan kirinya.

"Gue mau bicara sama Lo"ucap Zee dengan menatap Freya tanpa ekspresi.

"Apa mau ngomong apa?"tanya Freya dengan sedikit kesal.

  Tanpa menjawab pertanyaan Freya,Zee melangkahkan kakinya untuk berjalan kearah kanan dengan tangan yang memegang erat lengan kiri Freya. Freya? Dia hanya Diam sambil menatap punggung tegap Zee yang ada dihadapannya. Entahlah mau dibawa kemana Freya.

-------

Di tempat lain Chika sedang bersama seorang wanita paruh baya.

"Chika, bagaimana kabar cucu kesayangan ku?"tanya seseorang.

"Baik,anak itu selalu baik"ucap Chika

"Apa kau menjaganya dengan baik ?"tanya orang yang berdiri dihadapan Chika, dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana.

"Tentu,dia aman bersamaku"ucap Chika

"Saya hanya takut,dia cucu kesayangan saya Chika,dunia saya akan hancur jika dia pergi"ucap orang itu dengan nada sedih

SEMPITERNAL (FREZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang