eight

783 103 14
                                    

Sore semua
Happy reading




Di hari Senin.
Hari dimana Upacara bendera berlangsung, Kebanyakan orang tidak suka dengan hari Senin karena mereka harus berdiri lama untuk mengikuti upacara bendera. Ditambah lagi hari ini sangatlah terik.
Dibarisan paling belakang ada dua gadis cantik yang berdiri menunggu upacara bendera selesai.

"Fre panas banget ya"kata Jessi yang berdiri di sampingnya.

"Iya panas" jawab Freya dengan mendongakkan kepalanya kearah langit biru yang sangat cerah.

"Gila badan gue kebakar Fre" Freya menatap kearah Jessi, benar saja tangan dan wajah jessi berubah menjadi merah.

"Muka Lo merah jess"kata Freya dengan sedikit tertawa.

"Jangan ketawa Lo, jelek" ucap Jessi sambil memukul pelan lengan Freya.

"Kaya tomat"

"Stop Lo ngehina gue" ucap Jessi sok dramatis.

"Gue ga ngehina jess, itu fakta"

"Kapan sih selesainya capek gue berdiri terus"ucap Jessi dengan memandang kearah depan.

"Paling sebentar lagi"

"Heh kalian ini dari tadi saya perhatikan ngomong terus" ucap seorang pria bertubuh besar yang saat ini berdiri di belakang mereka.

Freya dan Jessi yang tadinya mengobrol kini menatap kearah belakang dan mendapati seorang guru BK "maaf pak"

"Jangan ngobrol" ucap pria itu dengan meninggalkan barisan mereka.

"Lo sih Fre"

"Kok gue?"

"lagian sih upacaranya lama banget"

"Sebentar lagi juga selesai jess"

30 menit berlalu. Upacara pun telah selesai. Semua siswa yang tadinya berdiri di lapangan kini berhamburan untuk masuk kedalam kelasnya masing-masing.

"Lo duluan jess,gue mau ke toilet" kata Freya

Jessi menolehkan kepalanya kearah Freya "mau gue temani?"

"Gausah cuman sebentar doang" ucap Freya yang langsung berlari menuju kamar mandi putri yang terletak di pojok bangunan kelas 10.

Freya menatap wajahnya saat tiba di cermin besar itu. Pucat. sangat pucat. Freya mengambil 3 buah pil obat dari sakunya dan menelannya dengan cepat. Pusing? Pandangan Freya tiba-tiba menghitam dan...

Bruk

Freya pingsan.

"Hei bangun"

"Lo denger gue ga?"

-------

Freya membuka matanya perlahan dengan menatap kearah langit-langit bangunan itu. Pandangannya beralih ke gadis yang duduk dikursi samping brankar yang ia tiduri.

Hening,
tak ada percakapan diantara keduanya.

"Azizi?"

"Ya?"

"Udah enakan?"tanya Zee. Gadis yang terduduk di samping Freya

"Udah, lo yang bawa gue kesini?"ucap freya

"Iya"

"Kenapa bisa?"

SEMPITERNAL (FREZEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang