|10| Lost

1.3K 174 24
                                    

Normal POV
"Aku yakin kau akan menyukai Kota Sunagakure, kau harus mengunjunginya sesekali!" Gaara baru saja memberi gambaran tentang kota kelahirannya.

Saat ini Sakura dan Gaara tengah berjalan bersama di lorong rumah sakit, Gaara menghampiri Sakura ke tempat koas Sakura, mereka berbicara sembari berjalan karena jadwal Sakura telah selesai. Selama mereka berbincang, Gaara mengenalkan keunikan dan kehebatan kotanya.

"Serius, aku jadi ingin ke sana. Mungkin setelah masa koas ku selesai, Suna menjadi tujuan ku!"

Gaara mengulum senyum, "Aku akan jadi tour guide mu, aku jamin akan memberikan yang terbaik untuk mu, Sakura. Tinggal kau putuskan tanggalnya, aku akan mengurusnya segera!"

Sakura terkekeh, "Aku bukan siapa-siapa, tidak perlu repot-repot, Gaara."

"Siapa bilang repot, hmm? Kamu tamu spesial ku- mh ..., maksudnya, aku senang mengenalkan kota ku kepada mu."

Sakura mengangguk, ekspresinya biasa saja, tapi dia sadar Gaara memiliki ketertarikan kepadanya. Tampak jelas dari cara pria itu mendekatinya akhir-akhir ini, Gaara sering memberi pesan, bahkan menemuinya di waktu pulang koas. Sakura bukan memberi harapan, dia memang merasa obrolan Gaara menarik, apalagi mendengar pria itu keluarganya memiliki rumah sakit dan obrolan seputar Kota Sunagakure.

"Sakura."

Seseorang memanggilnya, suara yang sangat Sakura kenali. Baik Sakura dan Gaara menoleh ke samping, melihat Sasuke berdiri di taman, Sasuke melangkah mendekati mereka.

"Sasuke?" Gaara bersuara.

"Hm," Sasuke hanya membalas tanpa minat, mereka memang saling mengenal, tentu saja karena Naruto memiliki banyak kenalan dan Sasuke jadi ikut banyak mengenal teman-teman Naruto.

"Kalian saling mengenal?" tanya Gaara menatap pada Sasuke dan Sakura secara bergantian.

Sakura tidak enak hati, ia tentu terkejut atas kedatangan Sasuke, namun tidak terlalu menunjukkannya.

"Kami satu rumah." Jawab Sasuke singkat, namun seperti memberi batasan pada Gaara, itulah yang dirasakan Gaara.

Gaara mengangguk-angguk mengerti, menampakkan wajah santainya kemudian. "Aku dengar kau koas dengan Naruto di Kumogakure,"

"Benar. Aku merindukannya, jadi mendadak kembali." Balas Sasuke terang-terangan melirik Sakura ketika mengucapkan kata 'merindukan'.

Tentu saja Gaara mengerti maksud Sasuke, Sasuke tengah memberitahu secara tersirat larangan untuk dia mendekati Sakura.

Sakura menahan keterkejutannya, jujur saja dalam dirinya masih merasa senang mendengar perkataan Sasuke, terbukti dengan memerah wajahnya dan terasa hangat dadanya.

"Kalian sepasang kekasih?" tebak Gaara.

"Bukan, hanya teman rumah." Balas Sakura cepat.

"Dia pulang dengan ku." Sasuke meraih tangan Sakura dan segera menariknya pergi meninggalkan Gaara.

Sakura melihat pada tangannya yang digenggam erat oleh Sasuke, dalam beberapa saat dia terbawa perasaan, hingga akhirnya menarik tangannya dan Sasuke melepaskannya langsung.

"Aku bisa pulang sendiri." Ucap Sakura menolak bersama Sasuke.

"Aku tidak akan berbuat apa-apa kepada mu. Aku janji, kau akan aman bersama ku." Sasuke membalasnya dengan suara yang begitu tegas.

Sakura melirik pada Sasuke, mulai berpikir Sasuke telah berubah, pria itu terasa lebih menghargainya dibandingkan sebelumnya.

"Aku bilang tidak mau melihat mu lagi!" Sakura mengingatkan ucapannya saat mereka terakhir kali bertemu.

Used to Like Me, Now Become My Mother? ||SASUSAKU||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang