Freaky Fishy - Kim Leehan

𓆟 aquarium

Sudah tiga hari terhitung setelah kepindahannya ke rumah baru ini, kini Yisha sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan mamanya ke depan komplek untuk kemudian pulang dengan jemputan papa. Ia memutuskan untuk berkeliling sejenak untuk melihat-lihat apa saja yang ada di komplek barunya ini.

Terasa begitu sempurna, di lewatinya sebuah supermarket, dan toko-toko lain yang pasti akan ia butuhkan untuk kedepannya. Tapi ada tempat yang menyita perhatiannya, bangunan berwarna biru pastel yang memiliki banyak tanaman hias indah didepannya. Di kedua sisi gerbang bangunan itu, terdapat aquarium bulat yang berisi ikan palsu dan entah benda apa yang bisa mirip dengan air itu.

Namun ketika pandangannya menuju pintu masuk bangunan, rupanya sedang tutup. Terdapat tulisan "closed" di sana.

Sepertinya lain kali ia akan berkunjung ketika toko ini buka, ia sangat penasaran dengan apa yang ada di dalamnya. Karena letak toko yang tak begitu jauh dari rumahnya, mungkin ia bisa ke sini dengan hanya jalan kaki.

Kemudian ia berjalan melajukan motor scoopy merah muda nya itu kembali pulang ke rumah.

Sesampainya dirumah, perutnya tiba-tiba berbunyi, meronta-ronta agar segera diisi. Untungnya waktu mampir di minimarket tadi ia sempat membeli beberapa bungkus ramen instan yang kini bisa langsung ia masak untuk makan malam. Bukannya malas untuk memasak makanan lain, tapi ini sudah malam dan sangat sayang bila masakannya tersisa dan tak ada yang menghabiskan nanti. Jangan lupa, kini Yisha tinggal sendirian.

"Nyaman banget kok rumahnya, tadi gue baruu aja nganter mama pulang"

"Maaf ya Shaa gue belum sempet nengokin rumah baru lo"

"Haduhh santai aja kali han, gue juga tau hotel kita ni emang kadang suka ngadi-ngadi kalau ngasih shift"

"Nah itu dia masalahnya, kemarin aja gue pulang jam satu malem gara-gara event dadakan yang langsung diterima gitu aja"

"Yaampun, pantesan waktu gue pulang gue liat motor lo masih ada di parkiran, tumben tumbenan ni anak belom pulang"

Yisha menyandarkan ponselnya di meja makan dan mulai menggulung ramen instan yang sudah matang itu dengan garpu. Layarnya sedang menunjukkan wajah teman kantornya karena mereka sedang melakukan video call di sana. Dia adalah Azalea Jihan kinanta, teman dekat Yisha sejak masa SMP hingga bekerja sekarang.

"Dasar emang pak Bagus tuh seenaknya sendiri. Eh itu lo makan mie?"

"He'em"

"Chef handal kita rupanya kecapean pindahan ges sampe makan mie instan, biasanya masak-masak"

"Gue juga manusia kali han"

Dari sambungan telepon itu, terdengar Jihan sedang tertawa.

"Gue udah ngantuk nih, besok masuk pagi. Lo juga masuk pagi kan? abis makan langsung tidur gih"

"Iya-iya bawel"

"Papaiii, see you tomorrow yicaa"

Meskipun telah mengatai sahabatnya itu bawel, Yisha benar-benar tidur setelah memakan satu cup ramen pedas itu. Setelah dipikir-pikir benar juga apa kata Jihan, Ia tak boleh telat berangkat ke kantor besok pagi.

Pertemanan Yisha dan Jihan berawal sejak mereka masih menginjakkan kaki di sekolah menengah pertama, di sana mereka berkenalan dan akhirnya menjadi teman baik. Mereka berdua juga bersekolah di sekolah menengah atas yang sama hingga pada akhirnya mereka berpisah ketika menempuh pendidikan perkuliahan, saat itu Jihan memutuskan untuk berkuliah di luar kota.

Beruntungnya, mereka kembali dipertemukan kembali ketika sama-sama diterima untuk bekerja di sebuah hotel bintang lima Di dalam hotel tersebut, Yisha mendapat posisi sebagai manager restoran, sedangkan Jihan mendapat posisi sebagai manager keuangan.