Setelah menangkap Shenan dan timnya, Fay, Zaza, dan Deden merasa seolah-olah mereka baru saja memulai petualangan yang lebih besar. Sementara Shenan diinterogasi oleh pihak berwenang, mereka menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Ternyata, Shenan hanya bagian kecil dari jaringan hacker internasional yang jauh lebih besar dan lebih berbahaya. Misi mereka sekarang adalah mengungkap sisa jaringan ini sebelum mereka membuat kekacauan lebih besar.
Setelah Shenan dan timnya ditangkap, sekolah akhirnya merasa tenang untuk sementara waktu. Namun, Fay, Zaza, dan Deden tidak bisa begitu saja bersantai. Mereka tahu bahwa Shenan hanyalah ujung dari gunung es dan bahwa ada lebih banyak yang harus dihadapi.
"Well, akhirnya Shenan kejebak juga," kata Zaza sambil meregangkan badan. "Tapi gue ngerasa kayak ada yang kurang."
Fay mengangguk setuju. "Iya, ada yang aneh. Shenan nggak mungkin bekerja sendirian. Gue curiga dia cuma pion dalam permainan yang lebih besar."
Deden, yang sudah kembali ke laptopnya, memeriksa dokumen dan data yang mereka ambil dari markas Shenan. "Gue nemuin beberapa file yang belum kita buka. Mungkin ada petunjuk tentang jaringan hacker ini."
Fay dan Zaza mendekat dan memeriksa layar. Di antara file-file yang tersembunyi, mereka menemukan pesan-pesan kode yang tampaknya mengarah ke beberapa lokasi dan nama-nama yang belum dikenal.
"Ini dia. Kode-kode ini bisa jadi petunjuk ke jaringan yang lebih besar," kata Deden dengan serius. "Kita harus cari tahu lebih lanjut."
Mereka memutuskan untuk mengecek petunjuk tersebut. Pertama-tama, mereka menemukan alamat IP yang sering digunakan dalam komunikasi Shenan. Deden mulai melacak alamat-alamat tersebut dan menemukan beberapa lokasi yang berhubungan dengan aktivitas hacker internasional.
"Kita harus ke lokasi-lokasi ini," kata Fay dengan tekad. "Tapi kali ini, kita harus lebih hati-hati. Jangan sampai ketahuan lagi."
Mereka mengunjungi lokasi-lokasi tersebut satu per satu. Setiap lokasi memberikan petunjuk lebih lanjut tentang jaringan hacker yang terlibat. Mereka menemukan bahwa Shenan terhubung dengan kelompok hacker dari berbagai negara yang memiliki rencana jahat untuk menyerang berbagai sistem di seluruh dunia.
"Ini bener-bener gede banget," kata Zaza dengan nada khawatir. "Kita gak bisa nyelesain ini sendiri. Harus ada pihak internasional yang ikut turun tangan."
Deden setuju. "Gue udah coba hubungi beberapa kontak di luar negeri. Mereka bakal bantu kita nyelidiki jaringan hacker ini."
Mereka kembali ke markas dan menghabiskan waktu bersama dengan tim dari luar negeri yang mereka hubungi. Tim internasional ini membantu mereka memecahkan kode-kode yang ditemukan dan memberikan informasi tambahan tentang jaringan hacker.
"Saatnya kita cari tahu siapa otak di balik semua ini," kata Fay dengan penuh semangat. "Kita udah dapet banyak petunjuk, sekarang kita harus nyusun semuanya."
Dalam penyelidikan mereka, Fay, Zaza, dan Deden menemukan bahwa ada seorang hacker legendaris yang dikenal dengan nama samaran "Phantom". Phantom adalah orang yang mengatur semua serangan besar dan memimpin jaringan hacker tersebut.
"Phantom? Itu nama yang terkenal di dunia hacking," kata Zaza. "Tapi gak ada yang tau siapa dia sebenarnya."
Deden mengangguk. "Dia bener-bener misterius. Tapi kalo kita bisa ngelacak dia, kita bisa nyelesein kasus ini."
Mereka mulai menyusun strategi untuk menemukan Phantom. Dengan bantuan tim internasional, mereka melacak berbagai jejak digital dan menemukan bahwa Phantom mungkin berada di salah satu negara di Asia Tenggara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Detective
Novela JuvenilDi Light School 2.0, Fay adalah anak SMA yang bukan hanya jenius, tapi juga punya cara berpikir yang bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Dengan IQ setinggi langit dan ketertarikan yang mendalam terhadap teori-teori sains dan sosial, dia udah te...