Soulmate - (1)

37 2 0
                                    


"ketika kita tidak menyadari, ternyata jalan hidup itu menuntun kita pada seseorang yang tidak pernah kita sadari akan akan hal itu"

Gadis cantik itu sepenuhnya memulai sesuatu yang baru di tempat yang baru, yang tidak pernah dia tempati sebelumnya.Bukanlah hal yang sulit untuknya memulai hal yang baru, karna saat dia di bangku sekolah menengah atas pun dia sudah tinggal sendiri di apartmentnya. Dia memang menyukai hidup mandiri, tidak ingin menjadi beban keluarga. Tidak, bukan beban, dia sama sekali tidak membebani keluarganya selama hidupnya, bahkan kehidupannya selama ini jauh diatas kata cukup, yah sebenarnya hidupnya berkelimpahan, lahir di keluarga kaya raya, dengan bisnis keluarga yang sangat di kenal di Jepang. tapi kenapa gadis itu memilih tinggal sendiri? Dan hidup mandiri? Entahlah, dia sangat menyukai tantangan dan hal yang baru, karena semasa kecilnya dia hidup sangat berkelimpahan dan keluarganya begitu memanjakannya membuat dia ingin keluar dari zona nyamannya.

Sekarang dia memasuki semester ke-3 dalam perkuliahannya, waktunya dia mengikuti berbagai kegiatan kampus dan hal-hal yang lain yang menyibukan hari-harinya sebagai mahasiswa.

Dia tinggal di apartment yang terbilang mewah, untuk kalangan mahasiswa, dia sebagai mahasiswa kedokteran yang supel dan rajin mengikuti beberapa organisasi kampus. Yah dia gadis yang terkenal di kampusnya, paras yang cantik, modis dan tentunya berduit, yah tidak susah melihat dari apa yang digunakannya semuanya branded.

Lingkungan kampus yang mendukung serta persahabatan yang dia bangun dengan teman-teman yang baru tapi sangat menyenangkan. Gadis itu senang dengan hidup yang dia jalani saat ini. Sampai satu ketika dia di temui orang yang baru yang mengajaknya bergabung dengan komunitas yang membuat jalan hidupnya berubah.

Ketika gadis itu berjalan kearah gedung kampusnya pria supel dengan dengan perawakan dan wibawa yang menyenangkan itu menghampirinya dan memberikan sebuah brosur acara.

"hallo nona, maaf mengganggu waktu anda" pria tampan itu menyapa dengan sopannya.

"aa.. tidak masalah" gadis itu berhenti dan menyapa pria itu.

DEG

Sedikit melamun karena perawakan dari pria tampan didepannya, membuatnya susah untuk mencari alasan untuk menghindari pria tersebut. padahal dia sudah terbilang hampir terlambat jam matakuliahnya.

"ini kalau ada waktu, bisa menghandiri acara kegiatan komunitas kami, ini komunitas religi tapi juga caring people, kalau kamu ada waktu dan bisa mengikuti kegiatan kami, ini diselenggarakan tiap weekend" pria itu menjelaskan.

"aa... aku sudah pernah mendengarnya, tapi mungkin aku belum bisa ikut, jadwalku tidak sesuai" tolaknya, yah sebenarnya dia sudah pernah mendengar komunitas itu, dengan hal-hal negatif orang-orang, tapi tidak semua, ada sebagian orang juga yang menganggap itu hal yang baik. Begitulah sesuatu yang religi selalu menjadi kontroversi.

"tidak masalah, mungkin lain waktu, ini kamu bawah saja, kalau ada waktu bisa ikut"

Dia tersenyum sopan dan menerima brosur tersebut "tentu, jika ada waktu aku akan mengabari anda"

Pra itu tersenyum "bisa saya minta kontak anda? emm sebelumnya saya mohon maaf jika lancang, tapi bagaimana kamu bisa datang jika tidak mengkontak ke saya" dia tersenyum sopan.

Sedikit terkekeh keduanya, yah sebenarnya itu basah basi saja dari gadis itu, tapi karena sudah mengatakan akan meluangkan waktu kedepan akhirnya dia pun memberikan kontaknya.

"baiklah, eto.."

Seakan tersadar pria itu memperkenalkan dirinya "ah saya Itachi, uchiha itachi, salam kenal."

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang