FF MYSTERIOUS LOTUS CASEBOOK / FF FANGHUA 🔞
Pindahan seorang murid yang berlatar belakang keluarga konglomerat dari kota Shenzen ke kota Shanghai. Kedua orang tua nya merupakan CEO yang selalu sibuk, namun mereka sangat berharap anak satu-satu nya...
Bel istirahat siang berbunyi, Lei Wujie lebih dulu bangkit dari duduk nya, ia menghampiri Fang Duobing.
"Fang Ge, kau harus ikut makan siang dengan kami!"
"Tidak perlu" Tolak Fang Duobing.
"Haiyyaa.. Tidak boleh menolak!!" Lei wujie menarik lengan Fang Duobing mengajak nya ke ruang makan di sekolah.
Fang Duobing ikut mengantri untuk mengambil makan siang, masing-masing siswa membawa 1 nampan stainless untuk tempat nasi, sayur dan lauk pauk.
Dylan, Wuxin, Xiao Se, Tang Lian sudah menunggu di meja makan, mereka sudah mengambil makan siang terlebih dahulu.
"Fang Ge, ayo duduk bersama mereka dalam 1 meja!"
Fang Duobing mengikuti Lei Wujie, tidak salah juga jika ia ingin akrab dahulu dengan teman-teman nya Lei Wujie.
"Lei, dia murid pindahan itu ya?" Tanya Tang Lian.
"Oh ya Tang Ge, ini Fang Duobing, tapi kita harus memanggil nya Fang Ge" Suara Lei Wujie mengecil saat menyebut Fang Ge.
"Dia lebih tua dari kita" Bisik Lei Wujie.
"Tidak usah berbisik, aku dengar!" Ucap Fang Duobing yang tetap fokus mengunyah makan siang nya.
"Eh, hehe" Lei Wujie cengengesan.
"Oh ya, kau bisa dikeluarkan dari sekolah mu sebelumnya karena apa?" Tanya Wuxin.
Fang Duobing masih terdiam.
"Karena aku sering bolos sekolah, bahkan hampir sebulan tanpa keterangan" Tetap fokus pada makanan nya.
"Lalu?" Tanya Dylan penasaran.
"Aku menghamili pacar ku"
Lei Wujie dan Xiao Se seketika tersedak.
"Hei, kalian berdua kenapa?" Tang Lian memberi minum kepada keduanya.
"Keren sekali dirimu!" Lei Wujie malah terpesona jika Fang Duobing yang masih SMA sudah berani menghamili wanita.
Xiao Se yang disamping nya langsung memukul punggung Lei Wujie "apanya yang keren? Kau ingin menghamili wanita juga?"
"Lalu kenapa kau lebih tua dari kami?" Tanya Tang Lian.
"pindah sekolah 3 kali, tidak naik kelas 2 kali" Fang Duobing menjawab pertanyaan mereka dengan santai tanpa memasang wajah bersalah.
Tidak ada pembicaraan, suasana dalam satu meja menjadi sunyi.
"Dylan... " Panggil Li Yi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak hanya Dylan yang menoleh, orang dalam 1 meja tersebut ikut menoleh.
Li yi menghampiri Dylan "setelah pulang sekolah kita jadi rapat OSIS kan?"
Dylan mengangguk.
"Oke, aku hanya bertanya itu"
Sebelum pergi, Li Yi menoleh sebentar ke arah Fang Duobing lalu memberikan senyuman. Fang Duobing membalas senyum tipis.
Setelah Li Yi pergi, Tang Lian menyenggol Wuxin "Ehem, Li Yi bro"
Wuxin tetap fokus pada makan siang nya.
"Siapa nama perempuan tadi?" Tanya Fang Duobing.
"Namanya Li Yitong, dia kelas samping, 11 IPA 2, Kadang kita memanggilnya Liyi Jie karena sifat kedewasaan nya" Jelas Lei Wujie dengan semangat.
"Dia cantik!" Ucap Fang Duobing datar.
Semua orang disitu melangah mendengar 2 kata tersebut.
"Wahhh Wuxin, kau memiliki saingan!" Bisik Lei Wujie.
"Satu doang kan saingan nya? Tidak apa-apa" Bisik balik Wuxin dengan jawaban yang santai.
Tang Lian yang melihat mereka berdua berbisik hanya bisa menggelengkan kepala nya.
"Oh ya, apa benar Wang Laoshi akan melanjutkan kuliah S2 nya?" Tanya Dylan sambil mengunyah makanannya.
"Dengar dengar sih iya, seminggu lagi sepertinya" Saut Tang Lian.
"Jika Wang Laoshi kuliah, siapa yang menggantikan wali kelas kita?" Lei Wujie bertanya.
"Pasti sudah disiapkan pengganti nya" Jawab Xiao Se.
"Aku harap pengganti nya lebih baik dari Wang Laoshi, aku takut jika mulut ku dimasukkan penghapus lagi saat aku tertidur di kelas" Ucap Lei Wujie dengan nada khawatir.
"Hahahaha yang waktu malam malam nya begadang itu kan, kita lagi mikir jam berapa penemu jam menemukan jam"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahaha sampai searching di google belum dapat jawaban nya"
Lalu semuanya tertawa terbahak-bahak menjadi flashback kecuali Fang Duobing, tidak mengerti pembicaraan mereka saat ini.
