Chapter 5

246 33 7
                                    

Seminggu kemudian.

"Pokoknya kali ini kita battle harus menang wuxin, aku sudah lelah bolak-balik naikin level tapi tidak naik naik"

"Em" Jari wuxin sangat sibuk dengan alat kontrol game di ponsel nya.

"Siapa itu yang pakai skin petir hijau?" Tanya Tang Lian

"Awas Tang Geeeee, di belakang mu!!!" Teriak wuxin.

DUARRRRRRRR!!!

Tulisan "Level Failed" Berkedap kedip di layar ponsel Tang Ge.

"Ahhh siapa yang melemparkan bom padaku!!!" Tang Lian kesal dan tidak mau memainkan nya lagi.

"Haha sabar Tang Ge, ini hanya permainan" Ucap Wuxin.

"Haiyyya, Wuxin, Tang Ge, masih pagi udah ribut saja" Lei Wujie datang sambil membawa buku Biologi.

"......" Keduanya hanya menoleh ke arah Lei Wujie.

"Shhhh, pasti ribut karena sulit  menaikkan level?" Tebak Lei Wujie.

"Tapi tenang, aku Lei Wujie, punya solusi nya, hehehe"

"Apaan?" Ucap Wuxin dan Tang Lian serentak.

"Ituuuuuu" Mimik wajah nya menunjuk ke arah Fang Duobing yang juga sibuk bermain game di meja nya.

"Tang Ge, Wuxin" Lei Wujie mendekatkan wajah nya ke arah mereka berdua.

"Kalian harus tahu, Fang Ge itu sedang mencari cuan, jadiiii kalau kalian ingin naik level pergilah kepada Fang Ge, tapi harus ditukar dengan cuan" Ucap Lei Wujie, jarinya mengisyaratkan uang.

"Kenapa kau bisa tahu Lei?" Tanya Tang Ge.

"Aku sudah menjadi teman dekat nya, aku tahu dia bahwa dia bisa membuka karakter baru dalam game, hanya dalam waktu 3 hari tanpa top up cuan"

Lei Wujie menepuk dada nya sendiri, karena bangga dengan usahanya untuk menjadi teman Fang Duobing.

"Oh ya Wuxin, kau sudah mengerjakan tugas Biologi belum?"

"Sudah dong, Aku melihat punya Tang Ge, kelas nya sudah mengerjakan soal itu duluan" Kedua tanganya melipat di depan dada.

"Xiao Seeee, kau sudah mengerjakan tugas Biologi belum?"

"........" Mata nya terpejam, telinganya mengenakan earphone.

Lei Wujie melepaskan earphone nya, "Hei Babi malas, kau dengar tidak?!"

"Tolong kerjakan punya ku, Lei. Aku malas sekali menulis"

"........" Lei Wujie diam menatap Xiao Se yang masih memejamkan mata.

Xiao Se penasaran kenapa tidak ada jawaban dari Lei Wujie, lalu ia membuka mata nya.

"Baik! Baik!" Ucap Lei Wujie dengan semangat.

"Tapi harus...... "

"Harus apa?" Xiao Se penasaran.

Lei Wujie mencium pipi Xiao Se lalu dengan cepat ia berlari keluar kelas.

"Lei Wujieeeeee!!!!!" Pipi nya menjadi merah, ia menyusul Lei Wujie untuk memberinya pelajaran.

Sedangkan Tang Lian dan Wuxin bergidik dan tertawa melihat mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Tang Lian dan Wuxin bergidik dan tertawa melihat mereka berdua.

Setengah jam kemudian, Bel masuk kelas berbunyi. Seperti biasa, para siswa dan siswi masuk ke kelas masing-masing.

Lalu Wang Laoshi masuk diikuti seorang Pria yang berpakaian seperti guru.

Semua siswi di kelas tersebut terperangah melihat ketampanan pria itu dan saling berbisik dengan teman sebangku nya.

"Siapa itu? Dia sangat tampan"

"Tampan dan imut"

"Putih berkilau kulit nya"

"Selamat Pagi anak-anak!!!" Sapa Wang Laoshi.

"Selamat Pagi Laoshi!!!"

"Baiklah anak-anak, untuk hari ini Laoshi tidak bisa lama-lama berdiri disini, mungkin dari sebagian murid sudah tahu jika Laoshi akan melanjutkan kuliah S2, jadi sampai kalian lulus nanti, Laoshi minta maaf sekali tidak bisa menemani kalian sampai wisuda kelulusan"

"Yahhhhh...... " Murid-murid bersorak.

"Jadi, Laoshi sudah menyiapkan pengganti nya untuk menjadi wali kelas kalian hingga lulus nanti, Silakan Li Laoshi!" Wang Laoshi mempersilahkan Li Laoshi untuk perkenalan.

"Baiklah untuk murid-murid semuanya yang ada di kelas ini, perkenalkan, nama saya Li Lianhua, panggil saja Li Laoshi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah untuk murid-murid semuanya yang ada di kelas ini, perkenalkan, nama saya Li Lianhua, panggil saja Li Laoshi"

"Ada yang ingin ditanyakan?"

"Li Laoshi, alumni universitas mana?"

"Shanghai Technology University"

"Woahhhhh" Semua murid terpukau.

"Kenapa ingin menjadi guru disini?" Tanya Dylan Wang.

"Hanya sementara menggantikan Wang Laoshi" Li Lianhua tersenyum.

"Li Laoshi, Li Laoshi!!" Panggil siswi yang duduk di kursi urutan kedua dari depan.

"Li Laoshi sudah punya pacar atau belum? Jika belum, aku ingin menjadi pacar Li Laoshi!!!" Ucap Su Xiao secara frontal.

"HAHAHAHAHA" satu kelas tertawa mendengar ungkapan  Su Xiao.

"Hei Bocil, umur mu masih 16, Enak saja mengajak Li Laoshi pacaran" Saut Lei Wujie.

Su Xiao langsung memasang wajah cemberut, ia memalingkan wajah dari Lei Wujie.

Saat ini Li Lianhua tersenyum penuh melihat tingkah murid-murid kelas 11 IPA 1, Ia memperhatikan wajah murid satu persatu, hingga pandangan nya berhenti dan tertuju kepada Fang Duobing yang selalu memperhatikan nya dengan mata tajam, ketika ia mulai masuk ke kelas tersebut.

(FF MYSTERIOUS LOTUS CASEBOOK) (CP FANGHUA) MY LAOSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang