Meeting You Was Like...

Chap 3

Setibanya di bar, Jimin langsung sibuk meracik minuman dan melayani pengunjung. Yoongi duduk di konter bar dan menaruh lembaran uang yang tadi pagi Jimin berikan.

[Jimin]
"Apaan ini?" Dengan nada sedikit tinggi.

[Yoongi]
"Vodka satu. Keep the change."

[Jimin]
"Eh kenapa?"

[Yoongi]
"Dengan begitu, uang lu kembali bukan?"

[Jimin]
"Ah..hyung.."
"Gua minta maaf atas omongan gua tadi di mobil. Gua ga bermaksud apa-apa."

[Yoongi]
"Ga usah dipikirin."

[Jimin]
"Gua jadi ga enak..sebentar." Ia mengambil botol Vodka dan menuangkannya ke gelas kecil. "On the house."

[Yoongi]
"Hm?"

[Jimin]
"Sebagai tanda permintaan maaf dari gua, jadi diterima yah hyung.."

[Yoongi]
"Ok. Gua terima."

Ia langsung meminumnya dalam sekali tegukan.

[Jimin]
"Lu rumahnya deket sini hyung?"

[Yoongi]
"Lumayan."

[Jimin]
"Lu kenal sama hyung gua dari kapan? Kok gua gatau?"

[Yoongi]
"SMP."

[Jimin]
"Keren juga..tapi kok gua gatau yah?"

Yoongi hanya mengangkat kedua bahunya.

[Jimin]
"Apa karena gua masih di London yah waktu itu? Tapi Namjoon hyung emang agak tertutup juga."
"Oh iya..berarti kalian kuliahnya bareng dong?"

Yoongi hanya menjawab dengan anggukan.

[Jimin]
"Terus kok hyung bisa kenal sama Taehyung?"

[Yoongi]
"Temen masa kecil."

[Jimin]
"Keren...terus-"

[Yoongi]
"Lu ga capek nanya terus?" Potongnya.

[Jimin]
"Eh! Maaf! Gua kalo udah penasaran emang gini. Sorry."

[Yoongi]
"Ok."

[Jimin]
"Mau tambah lagi hyung?"

[Yoongi]
"Ga. Gua nyetir."

[Jimin]
"Benar juga..."

[Yoongi]
"Jimin-ssi, gua boleh numpang tidur diatas sebentar?"

[Jimin]
"Oh ..umm.. boleh! Ini kuncinya."

[Yoongi]
"Makasih." Ia langsung menuju ke atas, demi menghindari ribuan pertanyaan yang mungkin akan keluar dari mulut Jimin.

.

.

.

[Namjoon]
"Yow! Jimin-ah!"

[Jimin]
"Yah hyeong! Teganya lu!"

[Namjoon]
"Eh kenapa?"

[Jimin]
"Masa gua dibiarin pulang sama manusia kutub sih! Udahlah tadi hujan deras, di mobil juga dingin ga ada bedanya..mending gua ujan-ujanan aja."

[Namjoon]
"Haha! Yah jangan gitu. Maaf Jim, soalnya tadi beneran ada urusan mendadak di kantor."

[Jimin]
"Ya udah deh, gua maafin."

[Namjoon]
"Nah gitu dong. Oh iya, mobilnya ada di luar tapi kok mahluknya ga ada?"

[Jimin]
"Numpang tidur dia."

[Namjoon]
"Oh gitu toh."

[Jimin]
"Emang dia doyan tidur yah? Sampe bisa-bisanya numpang tidur di rumah orang?"