Chap 19

72 8 0
                                    


Dua bulan kemudian,

[Jimin]
"Hyeong, kayaknya gua bakal tutup bar."

[Namjoon]
"Eh, kenapa Jim? Bukannya lu suka meracik minuman?"

[Jimin]
"Iya sih. Cuman, kalo tiap hari juga, gua lelah. Apalagi kalo udah ada yang mabok dan muntah di mana-mana. Gua lelah."

[Namjoon]
"Hey, it's ok. Tidak ada yang memaksa untuk lu bertahan. Lagian, ini juga rencananya dari awal untuk memenuhi waktu luang lu. So, don't worry."

[Jimin]
"Iya..tapi apa ini keputusan yang baik?"

[Namjoon]
"Lebih baik tanyakan itu kepada diri lu sendiri. Karena hanya lu yang bisa menjawab."

[Jimin]
"Begitu yah?"

[Seokjin]
"Of course, Jim. Kita tidak berhak, karena dari awal..keputusan ada di tangan lu."

[Jimin]
"Tapi.. di sana banyak memori bagusnya juga. Seperti Yoon Hyungie yang selalu jemput gua ke kampus."

[Namjoon]
"Haha! Hey, lu juga mempunyai memori yang lebih bagus di apartemen Yoongi, bukan?"

[Jimin]
"Ya juga."

[Seokjin]
"Umm kalian berdua masih mau berbincang brother to brother atau mau ke pernikahan? Ini udah jamnya lho.."
"Gua sama Yoongi akan nunggu di depan!"

[Namjoon]
"Eh iya! Ayo Jim!"

.

.

Di hotel,

[Jimin]
"Widih, selamat yah Kook..akhirnya nikah juga lu!"

[Jungkook]
"Hehe, makasih lho hyung! Makasih juga kalian udah datang ke acara pernikahan kami!"

[Namjoon]
"Don't mention it."

[Jungkook]
"Akhirnyaa udah lulus kuliah! Jadi yaa bisa sebebasnya deh."

[Jimin]
"Apaan?"

[Jungkook]
"You know lah.."

Jimin yang akhirnya tau maksud dari omongan Jungkook langsung memukulnya.

[Jungkook]
"Haha!"
"Eh ayo, silahkan makan sepuasnya. Di sini enak enak lho makanannya!"

[Taehyung]
"Pikirannya makanan terus lu, Kook."

[Jungkook]
"Hehe! Sumpah enak lho!"

[Jimin]
"Eh, Yoon Hyungie mana yah?"

[Namjoon]
"Waduh, ga tau tuh..tadi sih ada, tapi ga keliatan lagi."

[Taehyung]
"Tadi kayaknya gua liat dia di balkon."

[Jimin]
"Oh ok! Gua ke balkon dulu!"

[Seokjin]
"Oh iya..si Yoon emang ga suka keramaian. Pantas aja dia menyendiri."

[Jungkook]
"Oh ya kah?"

[Taehyung]
"Oh tentu..lagi kecil aja, ada acara di sekolah, dia malah sembunyi di loker. Sampai akhirnya kekunci! Haha!"

"Haha!" Mereka serempak ketawa.

.

.

[Jimin]
"Ekhmm..Yoon Hyungie."

[Yoongi]
"Oh..Chim." Ia mematikan rokoknya dan menaruhnya ke asbak. Ia menyingkirkan asbaknya jauh-jauh.

[Yoongi]
"Sorry."

[Jimin]
"Hyungie, it's ok. Gua udah ga takut sama rokok. It's fine."
"By the way, hyungie ngapain di sini? Ga mau gabung?"

[Yoongi]
"Gua ga suka keramaian."

Meeting You Was Like...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang