Chap 13

95 9 0
                                    

Drrt! Drrt!!

[Jimin]
"Auuuhh!! Siapa sih! Pagi-pagi gini!"

("Ini es ngapain sih nelepon jam segini?")

Dengan mata yang masih tertutup sebelah menekan tombol hijau.

[Jimin]
"Hoaaamm!! Ya Yoon hyungie?"

[Yoongi]
"Morning."

[Jimin]
"Morning. Kenapa hyung? Tumben bener video call jam segini."

[Yoongi]
"Kenapa lu tutup kameranya?"

[Jimin]
"Yaah Yoon hyungie..gua appreciate lu bisa bangun sepagi ini, cuman ga gini juga hyung!"

[Yoongi]
"Maksud?"

[Jimin]
"Lu gila aja vidcall jam 7 pagiii!!!"

[Yoongi]
"Oh.."

[Jimin]
"Hoaamm!! Serius, ada apa hyungie, lu nelepon jam segini?"

[Yoongi]
"Gua kangen."

Seketika mata Jimin terbuka lebar.

[Jimin]
"Yah! Bisa-bisanya lu ngerayu jam segini! Auto jadi seger nih!"

[Yoongi]
"Bagus. Chim, can I see your face? I miss your face."

[Jimin]
"Gua baru bangun, my face is ugly as fuck!"
"Lagian juga baru ketemu kemarin."

[Yoongi]
"Gak masalah You're pretty even bare face along with the messy hair."

Jimin berguling-guling di ranjang karena tidak bisa menahan diri, lalu memutuskan untuk membuka kameranya.

[Yoongi]
"See, I told you."

[Jimin]
"Udah makan?"

[Yoongi]
"Belum. Rencananya mau ajak lu sarapan bareng."

[Jimin]
"Astaga ya Tuhan!" Ia mengusap wajahnya.

[Yoongi]
"Gua otw."

[Jimin]
"Eh! Beneran!? Eh! Tunggu! AAAA!!!"

BRUK!!

[Jimin]
"Gini nih..kalo es udah meleleh gini! Tapi lucu sih."

.

.

Kring!

[Jimin]
"Eh maaf, barnya baru buka jam tu-...juh..."

[Jungkook]
"Hi Jimmy hyung.."

Jimin menghela napas panjang, lalu mempersilahkan Jungkook untuk duduk.

[Jimin]
"Lu ga akan nyerah yah Kook?"

[Jungkook]
"Hmm.. Jimmy hyung, gua minta maaf karena dulu merusak hubungan lu dan Tae."

[Jimin]
"Gua terima permintaan maaf lu. Jadi sekarang lu paham kan, gua sama Tae ga akan pernah bisa jadi teman seperti yang lu harapkan."

[Jungkook]
"Iya, gua paham sekarang. Tapi, walaupun begitu, kita masih bisa berteman kan?"

[Jimin]
"Iya.. mungkin bisa."

[Jungkook]
"Beneran hyung!?"

Jimin mengangguk dengan pasti. Jungkook langsung memeluk Jimin.

[Jungkook]
"Makasih! Makasih!!"

[Jimin]
"Tapi gua masih belum bisa melepas trauma gua. Gua masih belum siap ketemu Taehyung dengan sifatnya yang begitu."

[Jungkook]
"Itu mudah aja sih hyung. Ketika gua ketemu lu, ya ga akan gua ajak tuh anak!"

[Jimin]
"Haha! Lalu lu ke sini pasti juga ga bilang dulu ke dia."

Meeting You Was Like...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang