Dio Bar,[Jungkook]
"Jimmy hyung.."Jimin yang sedang membuka kunci pintu langsung menoleh ke belakang. Terlihat Jungkook yang wajahnya sudah banjir air mata.
[Jimin]
"Lu..nga-ngapain di sini?"[Jungkook]
"Hyung...lu ga biasanya cuekin gua kayak gini. Apa salah gua? Hiks..lu tau kan hyung di kampus cuman lu temen gua satu-satunya!"Yoongi yang sedari tadi di mobil pun memutuskan untuk turun dan menghampiri Jimin.
[Jimin]
"It's ok hyung..gua akan baik-baik saja" Ucapnya setelah Yoongi menggandeng tangannya dengan artian ingin mengajaknya cepat pergi.Yoongi pun pasrah. Ia membantu Jimin untuk mengunci pintu bar.
[Jungkook]
"Jimmy hyung.."[Jimin]
"Begini Kook..gua belum siap untuk bisa kayak dulu lagi. Gua takut aja gua nyakitin lu dan Tae akan marah ke gua dengan cara yang sama saat dia marah ke gua saat masih berhubungan."[Jungkook]
"Bukannya dengan begini hyung sudah membuat gua tersakiti?"[Jimin]
"Gua minta maaf Kook..bisa ngasih gua waktu? Sebentar lagi saja?"[Jungkook]
"Kok hyung baru gininya sekarang? Kenapa ga dari dulu aja? Kenapa baru sekarang, hyung? Kan dari dulu lu tau gua selingkuhannya Taehyungie.. kenapa lu baru cuekin dan menjauhnya sekarang?"[Jimin]
"Karena...lu bukan yang ngincer Taehyung duluan. Dia duluan yang mendekati lu..jadi gua pikir itu murni salah dia. Gua ga bisa musuhin lu sepenuhnya."
"Tapi sekarang ini situasinya berbeda. Bahkan saat Taehyung manggil gua ke taman aja gua udah takut setengah mati, sampai-sampai harus minta Yoongi hyung temenin gua.."[Jimin]
"Gua minta maaf Kook..tapi ketika liat lu sekarang ini..di otak gua malah terbayang Taehyung. Sorry. Kasih gua waktu sedikit lagi yah?"[Yoongi]
"Ayo."[Jungkook]
"Yah! Yoongi hyung!!" Ia langsung mendorong Yoongi. "Lu apa-apaan sih!! Main tarik-tarik Jimmy hyung aja!! Emang lu siapanya!? Pacarnya!?"Taehyung yang dari tadi melihat dari kejauhan pun memutuskan untuk bergabung.
[Yoongi]
"Gua emang bukan pacarnya. Tapi gua tau hal apa yang sebaiknya gua lakukan."[Taehyung]
"Yah Yoon..lu suka yah sama Jimin?? Ga ada salahnya jujur Yoon.."Yoongi menundukkan kepalanya untuk menghindar dari tatapan Jimin.
[Jimin]
"Hyung?"[Yoongi]
"Gua tunggu di mobil."[Jimin]
"Eh tunggu hyung!" Ia langsung masuk ke dalam mobil, Yoongi langsung melajukan mobilnya..
.
[Seokjin]
"Yah Min Namjoon!! Ini apaan!? Kenapa banyak banget kolor pink!!"[Namjoon]
"Begini say...ini sebagai permintaan maaf gua. Ini..." ia mengeluarkan celana dalam pink yang sudah dalam keadaan bolong. Namjoon terus menundukkan kepalanya dan sudah siap untuk dimarahi oleh Seokjin.Bukannya marah, Seokjin malah tertawa.
[Seokjin]
"HAHAHA!! Bisa-bisanya lu bertindak sekonyol ini."[Namjoon]
"Lu ga marah?"[Seokjin]
"Well, I was...tapi kan udah lalu juga, untuk apa di permasalahkan lagi? Lagian ini juga udah ada gantinya, bukan? Haha!"[Namjoon]
"Jadi gua ga harus tidur di sofa kan?"[Seokjin]
"Tidur di loteng juga gak masalah sih Joon..suka-suka lu."[Namjoon]
"Yah kok gitu? Ga lah, mau tidur sama Jinnieku~" ia pun memeluk Seokjin dengan mesra.[Seokjin]
"Sebagai hukuman...lu yang masak makan pagi ini."[Namjoon]
"Iyahin dah.".
.
Jimin sesekali melirik ke arah Yoongi yang tengah fokus menyetir.
[Yoongi]
"Lu ngapain?"[Jimin]
"Eh! Yah!!?"[Yoongi]
"Lu ngapain dari tadi ngelirik ke gua terus?"[Jimin]
"Umm.."[Yoongi]
"Kenapa?"[Jimin]
"Gua ijin ga kuliah yah hari ini."[Yoongi]
"Ok."[Jimin]
"Umm..hyung, ada yang ingin gua bicarakan. Boleh yah?"[Yoongi]
"Sok."[Jimin]
"Soal perkataan Taehyung tadi..apa itu benar?"[Yoongi]
"Ya. Emangnya kalo gua suka lu, salah?" ucapnya langsung pada intinya.Tatapan mata mereka saling bertemu. Seketika muka Jimin memerah. Ia langsung membuang pandangan ke luar jendela.
("Cute.") Yoongi tersenyum tipis, lalu melihat ke luar jendela.
[Jimin]
"Ekhm..panas yah di sini!" Ia langsung mengotak-atik pendingin mobil, mengarahkan semuanya kepada dirinya.
"Tu-tumben tumbennya lhoo hyung, mobil lu panas..ahahaha!" ("Akward banget anjrit!")[Yoongi]
"Jimin-"[Jimin]
"Se-sejak kapan lu suka sama gua, hyung?" Jimin memotong.[Yoongi]
"Entah."[Jimin]
"Kok gitu?"[Yoongi]
"Jadi lu mau ke mana?" Mencoba mengalihkan pembicaraan.[Jimin]
"Jangan ngalihin pembicaraan hyung..."Yoongi terdiam.
[Jimin]
"Kenapa lu suka sama gua?"[Yoongi]
"Emang harus ada alasan untuk suka?"[Jimin]
"Menurut gua iya. Bukannya selalu alasan di balik segala hal?"[Yoongi]
"Gua ga punya jawaban." Ia menghentikan mobilnya. "Sudah sampai. Silahkan turun."[Jimin]
"Hyu-"[Yoongi]
"Tolong turun.." Ia memotong dengan nada yang datar.Jimin pun turun. Yoongi langsung menjalankan mobilnya tepat setelah Jimin menutup pintu mobil.
[Jimin]
"Yoongi...hyung...."
"BAH! INI DI MANA DAH!!!? Gua pulangnya gimana ini!!?? UDAH SAMPE GIMANAA!!!?YOONGI HYUUUNGG!!!!".
.
.
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
Meeting You Was Like...
FanfictionMin Jimin yang sudah dua kali gagal dalam hubungan percintaan, apakah dia akan bisa untuk menemukan orang yang cocok untuknya? Yang bisa menerima dia apa adanya? Park Yoongi yang sifatnya dingin, apa dia akan bisa mencair dan menjadi hangat ke oran...