jangan lupa di vote yaa‼️
•••
"Lo beneran mau ke toilet apa mau cabut?" Jennie bersidekap dada.
Lisa terkekeh. "Cabut lah, kayak ga hafal aja lo."
"Rooftop?" tanya Lisa.
"Entar ketangkep lagi, ogah gue di hukum bersihin toilet." Jennie menatap Lisa. "Perpus yuk."
"Anjir, mentang-mentang lo udah pintar, cabutnya juga ke perpus ye."
"Cuma disitu doang yang aman. Anak OSIS juga ga bakalan curiga, entar kalau ditanya bilang aja kita disuruh guru."
Lisa merangkul Jennie. "Encer bener otak lo. Kuy lah."
Kedua gadis itu kemudian berjalan menuju perpustakaan.
"Gue masuk deluan, baru entar lo nyusul," ujar Jennie ketika keduanya berada di depan pintu perpustakaan.
"Okok, masuk sono."
Jennie lalu berjalan masuk, selang satu menit kemudian Lisa menyusul.
"Jen," panggil Lisa.
"Lo jangan berisik goblok, lo ga lihat noh tandanye." Jennie menunjuk sebuah papan kayu yang memiliki tanda 'harap tenang, jangan berisik'.
Lisa cengengesan. "Yaelah, mana gue tahu lah. Seumur-umur baru ini nih gue masuk ke sini." Lisa menarik kursi lalu duduk di sebelah Jennie.
Jennie mengangguk, kepalanya ia tidurkan di atas meja. "Ho'oh, gue juga baru tahu ternyata perpus gede juga."
"Itu sih, lo. Gue sih udah tahu dari Bambam," sahut Lisa menyebutkan nama mantannya. "Kan dulu tuh anak mainnya ke sini mulu, dulu dia selalu ajakin gue ke perpus tapi gue tolak."
"Tolol. Pantesan putus, ternyata Bambam cari yang sama-sama mau ke perpus."
"Perpus tuh cocoknya ama anak-anak introvert kali, Jen, kalau kayak gue mah di suruh baca buku di sini baru semenit duduk gue udah kayak cacing kepanasan."
"Gue sih ga perlu baca buku juga udah pintar ya." Jennie membanggakan diri. "Ketos aja kepincut sama gue."
Lisa menoyor kepala Jennie. "Lo sama dia kan dijodohin, bukan dianye yang tergoda ama lo."
"Serah gue dong, buktinya tuh setan ga nolak perjodohannye, berarti kan dia emang tertarik ama gue yang cantik perawan ini."
Lisa memutar bola matanya malas. "Eh lo tadi dapat jawaban darimana anjir? Kok lo tiba-tiba berubah jadi Najwa Shihab dah pas bu Sandara nanya lo."
Jennie menegakkan tubuhnya lalu tersenyum pede. "Udah gue bilang, gue kan pintar."
"Gue kali yang pintar makanya nular ke lo."
"Lo tolol!"
"Lo yang tolol!"
"Lo!"
"Lo goblok!"
"Gue pintar," ujar Jennie.
"Gue goblok."
![](https://img.wattpad.com/cover/371889514-288-k486333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan kth×kjn
Teen FictionMimpi buruk bagi Jennie saat tahu dirinya di jodohkan dengan Taehyung, ketos di sekolahnya. Orang yang sangat Jennie benci karena selalu merusak hari-harinya. Ya, Taehyung selalu menangkap basah dirinya dan teman-temannya bolos di rooftop sekolah.