bab 9

84 9 1
                                    

Happy reading

•••

Seperti yang Pak Tatang tugaskan kepada Taehyung, cowok itu benar-benar memastikan Jennie tidak mengambil kesempatan untuk bisa cabut.

Jennie berjalan di depan sambil memikirikan seribu satu cara untuk bisa kabur, sedangkan Taehyung ia berjalan di belakang dengan satu tangan di dalam saku celana dan tentunya tatapan datarnya.

Jennie berdecak. "Lo, bisa ga jangan ikutin gue?"

"Gue ga mau nanti nama gue di gosipin sama lo."

"Gausah bacot, jalan." Taehyung mendahului Jennie.

Seperti biasa, Jennie memberikan jari tengahnya kepada Taehyung. "Fucek," desis Jennie yang hanya bisa di dengar olehnya.

"Lo kayak anak sd tahu nggak?"

"Maksud lo?"

"Biar apa lo begitu?"

"Biar naik haji kayak Thoriq!" pungkas Jennie.

Taehyung tak membalas. Ia tahu, semakin dibalas maka Jennie juga tidak akan mementingkannya.

"Aduh, aduh." Jennie meremas perutnya.

Taehyung berbalik.

"Perut gue tiba-tiba sakit."

"Alasan."

Jennie berubah datar. Cewek itu menegakkan badannya. "Bangsat lo." Jennie lalu berjalan dan menyengajakan menabrak bahu Taehyung.

"Woy!" Chanyeol datang lalu menjitak kepala Jennie.

"Bangke!"

Cowok itu tertawa dan langsung merangkul bahu Jennie. "Habis dari mana lo, buriq begini." Chanyeol menatap Jennie. "Habis berantem lo?"

"Berisik lo bapak-bapak."

Chanyeol, anak kelas 10 mipa 7 yang merupakan teman dekat sekaligus sepupu Jennie.

Cowok itu hadap belakang dan melihat punggung Taehyung. "Kok lo bisa sama si ketos?"

"Bukan urusan lo."

"Lo dijodohin kan sama dia." kalimat Chanyeol itu langsung membuat Jennie menoleh menatapnya.

"Kenapa? Gue bener kan?" ucap Chanyeol dengan kedua alis naik-turun. Bangga.

"Kok lo tahu, njir?"

"Goblok, satu keluarga udah tahu lah lo dijodohin sama Taehyung. Bapak lo yang kabarin Bokap, Nyokap gue."

"Ha? Emang ada? Kapan anjir?"

Chanyeol kembali menjitak kepala Jennie. "Ada, Jenok!" ucap Chanyeol dengan menyebutkan panggilan Jennie yang ia buat sendiri. Jenok, singkatan dari Jennie Begok.

Jennie berdecak. "Gue ga mau anjir nikah sama dia, najis. Gue punya Jeno."

"Yaudah minta aja Jeno hamilin lo, pasti batal deh perjodohan lo."

perjodohan kth×kjnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang