bab 12

63 5 2
                                    

Hi, how's your day??

Happy reading!!

•••

"Gara-gara sebotol minuman
Dia jalan sempoyongan
Hobby anak muda sekarang
Yang penting Botol katanya." Rose bernyanyi, tidak lupa dengan mimik wajah yang sangat menghayati.

"GOYANGG!! HIAKKH!!"

"Asikk! Goyangin, Kembang!" sambut June dengan goyangan mautnya.

Jungkook terkekeh, sembari terus memetik gitar miliknya.

"Gila emang, malu gue jalan di samping lo, June." Lisa mendorong June. "Udah kayak kesurupan tahu ga lo?"

"Syirik bener lo janda," ucap June lalu melanjutkan goyangannya.

Mata Lisa membulat. "Gue injek juga lo lama-lama."

Jennie berdeham. "Sumpah, harap maklum ye, baru keluar dari rumah sakit jiwa soalnya," kata Jennie kepada beberapa siswa yang menatap ke arah mereka.

"Biarin aja kali, yang lihatin kita fans gue berarti," ujar Jungkook.

Saat ini gang bar-bar itu tengah berjalan di koridor, bersiap untuk pulang setelah bermalas-malasan hampir setengah jam di dalam kelas.

"Ke pd-an lo, semua lo kata fans lo. Berobat lo, Kok," kata Rose yang diangguki June.

"Duit bisa dicari, tapi sehat jasmani rohani ga akan bisa lo dapati."

"PAHAM!!" sahut Jennie, Rose dan June bersamaan dengan tangan yang terdorong ke arah depan.

Ke lima orang itu lantas tertawa berbarengan. Menertawakan kekonyolan satu sama lain.

"Woy, Jenok!" Chanyeol datang dan langsung memiting kepala Jennie.

"Bangsat, mati gue!"

"Rusuh bener lo dugong," celetuk June.

Chanyeol terkekeh. "Lama bener lo keluar, ngapain aja lo di kelas. Lumutan gue nungguin lo."

"Bangsat, sok asik lo anjing!"

"Mana kunci mobil?" tanya Chanyeol lalu Jennie memberikannya.

"Gue deluan ya, Bang!" ucap Chanyeol kepada Jungkook dan June yang diangguki kedua cowok itu.

"Woy, ke gue gak nih? Wah, parah bener emang sepupu lo, Jen. Sebelas, dua belas ga ada akhlaknya kayak lo," cerocos Lisa.

"Kurang gede apa gue di sini, minimal pamit kek." Rose ikut mengeluh.

"Biarin aja biarin, anak setan mah begitu."

"Kelihatan emang, orang-orang hormatnya ke kita doang. Ya ga, Kok?" June mengangkat tangannya dan disambut tos ala anak lelaki oleh Jungkook.

"Yoi, bro."

"Halah, menang dengkul doang apa yang mau dibanggain," pungkas Rose.

Jennie tertawa. "Aman lo, June?"

"Eits!" Lisa menatap Jennie. "Hampir aja gue lupa." Tangan Lisa terulur ke depan Jennie.

"Telor gulung gue mana?"

Jennie berdecak. "Makanan mulu isi otak lo." Cewek itu kemudian mengeluarkan uang selembar berwarna merah dari dalam saku bajunya. "Buat lima hari nih."

"Gue kirain buat sehari."

"Bisa jatuh miskin gue kayak lo entar."

"Wah, remeh bener dah lo."

perjodohan kth×kjnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang