want to eat?

901 72 6
                                    


"Nanti malam Ikut tidak?"

andy menoleh, melirik ke arah perempuan yang barusan bertanya padanya.

"Tidak."

"Yah.. kenapa?"

"Tidak ingin."

Dia keluar dari kelasnya sambil membawa tas ransel miliknya, dia sangat malas bersekolah di sini , kalau saja ibu nya tak menyuruh nya , dia pasti akan pilih sekolah yang lebih murah .

Dia melihat jam tangannya, terlalu siang untuk pulang dan berfikir apakah ibunya sudah pulang bekerja?

"Andai beasiswa ku bisa di jadikan uang.. aku akan membelikan itu untuk bunda." Gumamnya pelan Sambil melihat sepatu yang tertata di toko sepatu

seo andy namanya , anaknya cuek dan dingin dan sikap nya ini lah yang membuatnya tidak punya teman laki laki di sekolah.

"Lebih baik pulang saja."
.
.
.
.
.















haechan barusaja pulang Kerumah kecil nya , dan di sana dia langsung di sambut oleh anak semata wayangnya yang tengah menyapu.

"kaka sudah makan?"

anaknya hanya menggeleng sebagai jawaban

"bunda masak sebentar ya." Kata haechan dan dia langsung berlari ke dapur guna memasak makanan untuk anaknya

Dia membuka kulkasnya, hanya ada beberapa bahan yang bisa di jadikan satu makanan saja .

"bunda tak makan?"

Haechan menggeleng cepat kemudian tersenyum "kamu saja.. bunda nanti, ga lapar."

Bohong.

Perutnya tengah berbunyi saat ini , dia sangat lapar karna saat berangkat kerja tadi pagi dia tak makan apapun , dia sedang menghemat biaya.

"Bun, mau.. sharing?" Kata anaknya

Haechan tertawa "ga, bunda mau mandi, kamu makan aja ya."

Akhirnya anaknya mengalah dan mengangguk cepat, sementara Haechan mandi.

Tak lama kemudian dia sudah mandi dan Andy juga sudah makan .

"bunda mau ngomong sama kamu."

"Kalau ga penting, aku ke kamar."

"Penting." Jawab haechan cepat

Dia menghela nafas panjang "tentang?"

"Beasiswa, k-kamu... mau kan?"

Sang anak menatap ibunya "bun, itu jauh di seoul , aku ga mau ,kita bisa cari sekolah yang murah."

"tapi bunda terima beasiswa itu , itu sekolah elit, dan kamu dapat beasiswa nya.. bunda mohon.. mau ya?"

Kalah.

Dia kalah kalau bunda nya sudah begini.

"Terserah bunda saja."

Kemudian pergi begitu saja ke kamarnya
.
.
.
.























"Dad !!"

"Lama banget sih bapak bapak!"

"Dad!"

"astaga, copot jantung daddy nih kamu teriak teriak gitu."

anaknya tersenyum "sorry dad, abisnya dad lamaaaa.. "

Dia gemas kemudian mengelus Rambut anaknya "ayo kita pergi!"

"Yes !"
.
.
.
.
















Lanjut?!

dad, mom hate me? ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang