dad, mom hate me? ( END)

18.

.
.
"mommy kenapa diem aja? sakit ya?" kini Andy bertanya

Dia menggeleng "gapapa."

Jaehyun yang sedang menyetir pun langsung menoleh ke sang istri, ingin mengelus wajahnya, namun haechan menghindar

"kamu kenapa?"

Dia menggeleng cepat.

Andy dan Jisung saling pandang, merasa ada yang tak beres di antara kedua orang tua nya, akhirnya mereka fokus pada kegiatan masing masing , berusaha untuk tak menghiraukan ucapan daddy nya pada mommynya di depan mereka

"ga enak badan kamu?"

"ngga papa," jawabnya

"kita berhenti buat makan siang ya, kalian mau makan apa? Jaehyun melirik kedua anaknya di jok belakang mobil

"pizza dad!" pekik keduanya

"Okee, pizza! kalian tunggu sini, mami tunggu sini sama anak anak ya!" dia tersenyum pada istrinya

Haechan menghela nafas panjang berat, dia sungguh kesal dengan suaminya itu dari semalam sangat..

"Aku kan ga suka pizza, bisa bisanya dia ngga tawarin aku mau makan apa" kemudian dia fokus memainkan hp nya

Tak lama kemudian, suaminya datang dengan membawa dua kotak pizza, yang satunya dia berikan pada anaknya, dan yang satunya dia berikan pada sang istri.

haechan menatap kotak pizza itu "buat aku?"

"eum, kamu pasti lapar kan?"

Haechan memberikan pizza itu pada pemiliknya "kamu lupa ya?"

Jaehyun menatap Haechan dengan wajah bingung nya

"aku kan gasuka pizza, aku alergi pizza."

Deg.

Jaehyun langsung diam "aku lupa sayang.. " dia terkekeh di akhir

Haechan menghela nafas panjang "kamu selalu lupa tentang aku, tapi aku bahkan ga pernah lupa tentang kamu."

"Mas minta maaf ya? yaudah kamu mau makan apa?"

"kamu juga cuma nawarin anak anak, tapi aku ga di tanya." lanjutnya dengan Dengan masa sedih

"yaudah kamu mau apa? mas beliin."

"Gausah, makan aja yang ada, sayang kalau dibuang dan ga di makan."

"Tapi kan kamu ga suka pizza sayang.." Dia meraih tangan haechan

"ya itu karna kamu, udahlah, cepat bawa mobilnya pulang, aku mau tidur."
.
.

"haechan?"

Brak!

Jisung dan andy terkejut dengan suara gebrakan pintu yang di hasilkan oleh ibu mereka dari lantai atas.

"Sayang.. kamu menangis?" Jaehyun mengetuk pintu nya dengan cepat,namun tak ada respon apapun.

Dia mengambil kunci cadangan yang ada di laci , kemudian dia buka pintu kamar dengan kunci itu.

haechan memang sengaja membungkus dirinya dengan selimut agar suara tangisannya teredam, entahlah dia beberapa hari merasa tidak di anggap oleh orang rumah, itu yang membuatnya jadi pendiam.

"sayang, mas minta maaf ya? Kamu pasti lapar.. mau kimchi Jigae kesukaan kamu? nanti mas minta andy beliin ya?"

dia membuka selimut yang berada di tubuh istrinya

"Gamau? yaudah, kamu kenapa, hm?"

Akhirnya dia bangun dari tidurnya, kemudian menatap dominan nya itu dan menangis.

"hiks.. kamu ga sayang lagi sama aku, kamu cuekin aku, tapi selalu respon anak anak kalau mereka tanya mau makan apa, aku juga mau di tanya mass.. hiks.. kamu juga selalu nanyain anak anak sama aku, tapi ga di tanyain aku gimana hiks!! aku suruh kamu tidur tapi kamu cuekin, tapi giliran mark yang nyuruh kamu langsung gerak! Kalau emang kamu ga sayang lagi sama aku, yaudah!! aku mau balik ke apartemen la—

Jaehyun langsung memeluk istrinya dengan kasih sayang,dia kecup kening itu dengan lama kemudian bicara.

"Jadi karna itu? mas minta maaf kalau gitu, mas bersumpah sayang.. mas sayang dan cinta sama kamu, jadi aku minta maaf kalau ucapan dan perbuatan aku ternyata bikin kamu ga dapat perhatian.. maaf yaa.." dia kembali memeluk Haechan

"Tapi hiks.. kamu ga sayang lagi sama aku!!"

"Sssttt.." Jaehyun meremat pinggang haechan dengan kencang agar anak itu diam memberontak dari pelukannya.

"hiks.. maaf kalau aku egois.."

"enggak, kamu cemburu , itu wajar." dia tersenyum

Haechan mengangguk.

Cup.

"M-mas, anak anak.."

dia menggeleng.

"Ga akan, anak anak di bawah.."

Dia tersenyum lebar setelahnya.
.
.
.

Dikit dikit aja ges, sebelum Jaehyun wamill.. 😭