Them and the school

422 53 4
                                    

"sudah mau berangkat?"

anak laki laki itu menatap ke arah laki laki manis yang tengah sibuk dengan sarapan pagi mereka.

"hm."

"Sebentar!"

sang anak hanya menunggu apa yang di lakukan sang ibu selanjutnya

"Bawa bekal ya.. sudah lama bunda tidak membuatkan bekal.."

Kemudian dia menerima itu "terimakasih"

Haechan tersenyum senang "ayo bunda antar!"

"bun, aku sudah besar.. "

"Kalaupun kamu sudah besar, kalau di mata bunda ,kamu tetap anak kecil yang imut itu!"

Kemudian mengelus kepala anaknya yang bahkan sekarang sudah lebih tinggi darinya.

Bahkan kata kata pertama yang dia ucapkan adalah "ddddyyyy.."

"Sudah sebesar ini kamu ternyata.." gumamnya, dia langsung Tersenyum Kecil

"Ayo kita berangkat."
.
.
.
.












Saat Sampai di sekolah, andy hanya tersenyum pada ibunya, merasa malu karna dia di antar sampai gerbang sekolah.

"Belajar yang rajin kaka~ fighting~" dia mengepalkan kedua tangannya memberikan semangat pada sang anak.

"Hm, bunda hati hati.."

Haechan tersenyum senang , kemudian pergi dari sana untuk mencari pekerjaan lagi.

"Wah~ ternyata pacarnya andy cantik ya.."

"Hm."

Sedari tadi perjalanannya ke kelas dia hanya di tanya seperti itu

"Diam diam ternyata punya pacar.. apakah dia dari sekolah lain?"

"Hm."

Kemudian dia berjalan lagi , mengambil headset kemudian dia sumpalkan ke telinganya.

"pacarnya Cantik sekali, dari sekolah mana?"

Sial dia belum menghidupkan musik tetapi sudah ada orang lagi yang menanyakan nya hal itu.

"Dari sekolah lain" jawabnya cuek

"Lain nya itu.. dimana?"

"jauh dari sini."

"Jadi, dia hanya mengantarkan kamu begitu?"

"Hm"

"Wah perhatian sekali ya ternyata ~"

"Hm."

Jadi orang orang beranggapan bahwa ibunya itu adalah pacarnya?

Heol..

"Pacar k--

"Ya dia pacarku, kenapa, cantik? aku tau itu, sudah Jangan tanya lagi !"

Kemudian pergi begitu saja.

"Mwo?" Dia berdecak sebal

"Aku hanya bilang, pacarnya Kim yeonjun si ketua sebelah hamil.. apa apaan dia itu.. pacarnya? Tunggu, dia punya pacar?"

Dia ingat sesuatu "YAK SEO ANDY !! KAU ADA PACAR?! "
.
.
.
.






















"BERISIK!"

"wahh.. jisungie.. aku tidak tahu bahwa selama ini kau.. menjadi bottom?"

Dia menutup mulutnya dengan dramatis

Mata  melotot "aku?! bottom?! ya!" Dia berteriak tak terima saat di Katai bottom, enak saja ..

Kedua temannya tertawa terbahak-bahak "aku bercanda bung!"

"Bercanda mu tak lucu kang Taehyun!"

"Santaii sajaa , Lagipun kau cocok kok jadi bottom, dan sugar Daddy nya adalah ayahmu~" goda yang satunya

"Ya park jungwon , kau bosan hidup huh?" Jisung sudah menggulung lengan bajunya

Jungwon tertawa "bercanda sayang.. menghodamu menyenangkan.. bukankah begitu taehyun?"

dia mengangguk, kemudian matanya melihat ke arah laki laki manis yang barusaja masuk kedalam kelas

"Park beomgyu ~~~!!" Dia berlari manja

Beomgyu tersenyum malu malu di sana "romantisnya ~" puji beomgyu

"Romantis dimana nya sih?" kata Jisung dan jungwon menggeleng tak tahu

"Oh iya, kau tidak berniat untuk mencari pacar?"

Kemudian jungwon mengambil keripik kentang yang ada di depannya serta memakannya di sana.

Kemudian dia meminum cola juga.

"Pacar?  Pacarku di sita oleh Daddy ku."

Syurrrr~

Dan cola yang bahkan belum menyapa tenggorokan nya itu langsung menyembur keluar dan mengenai wajah tampan Jisung.

"Aish-"

Jisung menggeleng, jungwon ini adalah Uke , dan Uke kalau marah , urusannya panjang jadi lebih baik dia mengumpat dalam hatinya saja.

"Pacarmu di sita? Siapa dia? Cantik tidak?"

Jisung mengangguk "dia cantik , pintar.."

"Wahh... Seleramu bagus juga." Puji jungwon

"Juga.. dia selalu membantu ku di saat aku kesepian."

"Really? wahh... Aku jadi ingin bertemu dengannya." Kata jungwon

"kau sudah sering bertemu dengan nya.."

"Benarkah? Siapa dia?" Tanya jungwon penuh harap

Jisung tersenyum

"Laptop ku."

Plak~
.
.
.
.
















Besok up agak siang

dad, mom hate me? ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang