Promise [FreFlo]

03.

Selamat membaca!

Ferrel mengantar flora ke rumahnya. Setelah sampai ferrel tidak di izinkan flora untuk ke sekolahan, ia ditahan untuk tetap berada di rumah flora. Flora merengek meminta ferrel untuk tidak pergi.

"Iyaann jangan kesana lagii" rengek flora sembari menarik narik baju seragam milik ferrel.

"Gabisa cha, gue harus ke sekolah, masa iya gue bolos" ferrel terus memohon pada flora agar dirinya di izinkan untuk kembali ke sekolah. Tapi flora tetap lah flora yang keras kepala, ferrel pun pasrah dan akhirnya ia tidak pergi kembali ke sekolah, dan meminta izin pada gurunya.

ᆢᆢ┄──ׁ──╌  ۪  ⟣⟢  ۫  ╌────┄ᆢᆢ

Kini ferrel dan flora sedang berada di teras kamar milik flora, mereka sedang berbincang bincang dan tertawa.

"Oh iya cha, kok lo bisa pingsan?" Tanya ferrel.

"Emm, kasih tau ga yaa~" canda flora.

"Ck, serius dikit napa cha" malas ferrel.

"Tapi janji yaa jangan marah?

"Iyaa acha, cepet cerita"

Flora pun menceritakan kejadian tadi di sekolah, dari awal flora yang di tarik hingga flora pingsan. Ferrel yang mendengar cerita flora pun kesal dan mengeraskan rahangnya.

"Bisa bisanya mereka" gumam ferrel ya tidak di dengar oleh flora.

"Acha mau nanya, emang iyan udah ada pacar?" Flora bertanya, karena kejadian tadi yang membuat flora bertanya tanya.

"Engga" singkat ferrel.

"Gue ga pernah deket sama cewe mana pun" jelas ferrel.

"Kecuali lo" sambungnya. Flora yang mendengarnya pun tersenyum lega, berarti ucapan perempuan tadi hanya lah kebohongan saja.

"Oh iya, tadi siapa yang anterin lo ke uks?" Tanya ferrel

"Oh ituu tadi yang anter acha ke ukas tuh ka tian" jelas flora

"Tian? Maksud lo christian?" Tanya ferrel lagi

"Iyaa ka christian" Flora bisa melihat perubahan raut wajah pada ferrel.

"Kok bisa dia yang gotong lo ke uks?" Ferrel menyelidiki flora

"Yaa mana acha tau, kan acha pingsan" tutur flora.

"Tapi lo jangan deket deket sama dia ya? Dia orang asing buat lo" seketika ferrel berucap seperti itu.

"Dih dih, siapa acha? Kok ngatur ngatur" candaan flora.

"Serah!" Ketus ferrel.

Flora pun tertawa melihat respon ferrel. Ia tidak tahu saja bahwa ferrel cemburu padanya, tetapi sebisa mungkin ferrel sembunyikan dari flora.

"Tadi juga ka tian ajak acha temenan sama dia-"

"Tapi lo ga terima ajakannya kan?" Ucapan flora terpotong oleh ferrel.

"Ihh iyann, acha belum selesain ngomongnyaa, jangan di potong duluu!" Marah flora, ferrel hanya tersenyum dan meminta maaf pada flora karena telah memotong pembicaraan flora.

"Tau ah sebel!" Mood flora seketika berubah menjadi jelek. Dan membuat ferrel harus berfikir, bagaimana cara membuat mood flora kembali lagi? Aha! Ferrel mempunyai ide, dia mengajak flora ke suppermarket untuk membeli cemilan dan es krim.

"Gimana kalo kita ke suppermarket? Gue yang teraktir, mau ga?" Flora pun mengangguk dengan senang dan langsung menarik ferrel ke motornya. Dan mereka pun pergi ke suppermarket.