Selamat membaca!
"Aldo" panggil Rashel dengan tergesa gesa.
"Lho, Flora nya mana Shel? Kok Flora ga bareng sama kalian?" Tanya Aldo, karena dirinya tidak sama sekali melihat keberadaan Flora bersama Rashel dan yang lainnya.
"Aku gatau do, kita semua kehilangan jejak Flora" Rashel sangat merasa bersalah karena ia tidak bisa menghalangi Flora saat hendak pergi.
Aldo dan teman temannya pun terkejut dan heran, kemana perginya Flora? Mereka semua takut hal yang tidak baik terjadi pada Flora, mereka juga bingung hatus memberi tahu Ferrel dengan alasan apa? Agar Ferrel tidak emosi.
"Yaudah kalian semua tenang ya? Kita yang akan mencari Flora. Kalian semua mending pulang ya? karena ini sudah waktunya untuk pulang" titah Aldo pada Rashel dan teman temannya.
Setelah kepergian Rashel dan teman temannya mereka semua segera pergi ke basecamp untuk memberi tahu Ferrel dan yang lainnya.
_________
Sampainya disana, mereka semua langsung bertemu Ferrel diruang tamu. Tapi mereka tidak mengetahui caranya untuk memberi tahu pada Ferrel bahwa Flora telah menghilang. Tetapi akhirnya mereka semua memberanikan diri untuk memberi tahu Ferrel.
"Rel, gue mau ngomong sama lo" Aldo lah yang memulai pembicaraan itu.
"Apa?" Sahut Ferrel dengan nada datar.
"Flora hilang Rel" Aldo langsung memberi tahunya To the point pada Ferrel.
Brak
Ferrel memukul meja itu dengan sangat kencang sehingga membuat meja itu hampir patah. "Lo bohong kan!" Lalu Ferrel menarik kerah Aldo.
"Lo tenang dulu, gue akan jelasin semuanya" Aldo melepaskan cengkraman Ferrel pada kerahnya, dan ia pun menjelaskan semuanya pada Ferrel
Aldo pun telah selesai menceritakan semuanya pada Ferrel, dan Aldo bisa melihat raut wajah Ferrel yang sedang menahan amarahnya.
"Bangsat! Sekarang cepet kita harus segera mencari Flora" Ferrel mengarahkan gengnya untuk mencari keberadaan Flora.
"Siap!" Semua geng langsung berhamburan dan berpergian menaiki motor. Ferrel dan teman temannya segera menyusul untuk mencari keberadaan Flora.
"Tunggu aku Cha"
_________
Kini Flora berada di sebuah ruangan. Dirinya sedang disekap, kedua lengannya di ikat dibelakang, mulut nya ditutup oleh lakban.
"Flora Flora, lo bodoh banget sih? Gampang banget buat gue tipu. Sekarang tinggal menunggu"
Flora merasa ketakutan, seluruh tubuhnya bergetar, mulut Flora bergetar, air mata Flora sudah membasahi kedua pipinya.
"Iyan tolong aku"
Kevin menghampiri Flora dan membuka lakban yang berada di mulut Flora dengan sangat kencang.
"Akkh" Ringis Flora. Lalu Kevin mencengkram kedua rahang Flora dengan sangat kencang.
"Lewpaswin!" Flora berusaha memberontak pada Kevin agar cengkramannya terlepas.
Namun Kevin malah menampar Flora sampai
suara tamparan itu terdengar sangat kencang hingga mendengung keseluruh ruangan; pipi Flora memerah, ia seketika terdiam, dan hanya tersisa suara isakan tangis Flora."Diem lo! Percuma lo nangis ga akan ada yang denger" Kevin segera meninggalkan Flora disana dan mengunci Flora diruangan gelap itu
"Iyan tolong aku" Isak Flora dengan lemah.
![](https://img.wattpad.com/cover/371873728-288-k524847.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [FreFlo]
Teen Fiction(On Going!) [ Update seminggu sekali!] . . . . _____ Janji harus selalu di tepati, jika kita mengingkari apa yang akan terjadi? ──ׁ──╌ ۪ ⟣⟢ ۫ ╌──── "Janji sama aku oke!"- F "Janji" - F ──ׁ──╌ ۪ ⟣⟢ ۫ ╌──── Warning! Ada beberapa kata kasar, j...