Selamat membaca!
Kevin dan flora masih berada di ruang uks, kevin bercerita cerita pada flora. Kevin juga menceritakan sosok asli ferrel yang flora tidak ketahui, kevin terus menceritakannya pada flora. Hingga flora merasa kecewa dan kesal pada ferrel, flora mengira bahwa ferrel anak yang baik baik saja, tapi kenyataannya ... itu jauh dari fikiran flora.
"Jadi gitu flo, sekarang kamu udah tau kan, sifat asli ferrel" ucap kevin. Flora tak sanggup menahan air matanya, air matanya pun turun tanpa seizin flora sendiri.
"Ssttt, udah ya jangan nangis? Kan masih ada aku" kevin mengelus pundak flora, agar flora menjadi lebih tenang.
"A-aku ga nyangka k-kalo iyan kayak gitu" tangis flora segukan.
"Cup, cup, cup. Udah, udah jangan nangis lagi" kevin menenangkan flora. Dan bell pulang pun berbunyi.
"Nah, udah bell tuh. Mending kita pulang, aku anter ya?" Tawar kevin.
"Heem" flora mengangguk.
Mereka berdua pun pergi ke arah parkiran, tibanya disana mereka langsung dihadang oleh teman teman ferrel.
"Flo!" Panggil aldo.
Flora pun diam disana dan mengumpat dibelakang punggung kevin.
"Flo, lo gamau cari ferrel? Dia kabur flo" tutur ollan. Flora masih saja mengumpat dibelakang punggung kevin, ia enggan untuk menjawab pertanyaan teman teman ferrel.
"Flo, kenapa lo sama dia? Mending lo ikut kita buat cari ferrel" ajak aldo.
"Aku gamau!" Keras flora.
"Lho, kok lo gamau? Lo beneran gamau cari ferrel?" Heran ollan.
"Aku gamau sama pembohong seperti iyan! Kalian juga sama bohongnya seperti iyan!" Flora keluar di balik punggung kevin dan langsung mengkeluarkan suaranya dengan nada tinggi.
"Maksud lo?" Teman teman ferrel tidak paham apa yang dimaksud oleh flora.
"Kalian gengster, kan? Dan kalian juga yang sudah membunuh ayah aku! Kalian jahat tau ga! Aku benci sama kalian!" Flora segera pergi dari sana sembari menarik lengan kevin.
Sepergian flora dan kevin, teman teman ferrel hanya menganga mendengar perkataan flora tadi.
"Anjir, kenapa jadi kita yang ngebunuh bokapnya?" Heran aran.
"Gatau jir, dia dapet darimana kali tuh info gajelas" sambung aldo.
"Yaudah lah, mending kita cari si beban" ajak zean.
"Beban? Saha jir yang beban?" Tanya daniel.
"Ferrel" singkat zean.
"Wah, parah lo. Kalo ada ferrel gue aduin lo ke dia" ancam daniel. Zean pun langsung ketar ketir.
"E-eh, en-engga maksud gue bukan gitu" zean hanya di acuhkan oleh teman trmannya dan ia langsung ditinggalkan diparkiran.
"Si anjir, salah ngomong gue. Bodoh lo zean, bodoh banget" grutu zean pada dirinya sendiri. Zean pun langsung menyusul teman temannya.
ᆢᆢ┄──ׁ──╌ ۪ ⟣⟢ ۫ ╌────┄ᆢᆢ
Kenapa flora bisa menuduh mereka sebagai pembunuh ayahnya? Karena flora diberitahu oleh kevin, bahwa ayahnya meninggal karena ferrel, dan ferrel pun anak gengster.
-Flashback on-
Saat di uks, kevin memberi tahu flora bahwa ferrel itu sangatlah buruk, fan yidak sebaik yang flora kira.

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [FreFlo]
Teen Fiction(On Going!) [ Update seminggu sekali!] . . . . _____ Janji harus selalu di tepati, jika kita mengingkari apa yang akan terjadi? ──ׁ──╌ ۪ ⟣⟢ ۫ ╌──── "Janji sama aku oke!"- F "Janji" - F ──ׁ──╌ ۪ ⟣⟢ ۫ ╌──── Warning! Ada beberapa kata kasar, j...