15.

431 29 4
                                    

Selamat membaca!

Disisi lain tim aran juga sedang mencari cari Flora, meraka kesana kemari, namun masih saja belun menemukannya. Tetapi saat mereka semua hendak membuka salah satu pintu tersebut, justru pintu itu sangat sekali untuk dibuka. Karena pintu itu sulit dibuka akhirnya mereka berinisiatif untuk mendobraknya dengan sangat kencang, dan saat pintu tersebut hendak didobrak, mereka semua mendengar suara seseorang dari dalam sana, suara itu seperti meminta tolong.

"Anjir cok, itu suara siapa cok?" Kaget ollan.

Karena mereka tidak ingin terlalu gegabah, Aran pun menelpon Ferrel untuk menyuruhnya kemari dengan yang lain .Telpon pun terputus, Ferrel dan yang lainnya segera pergi ketempat Aran.

Sesampainya Ferrel disana, Ferrel juga mendengar suara seseorang yang sedang meminta tolong, tapi ia sangat familiar sekali dengan suara itu. Setelah ia dengar seksama, akhirnya ia mengetahui suara tersebut. Suara itu ialah suara Flora. Lalu Ferrel pun mendobraknya hingga pintu itu terbuka, didalam sana hanya ada ruangan gelap saja. Tetapi Ferrel tetap memasuki ruangan itu dan disusul oleh yang lainnya.

Karena ruangan itu gelap Aldo pun membuka handphonenya untuk menyalakan flash handphone. Dan akhirnya mereka menemukan Flora yang sedang duduk dikursi dengan kedua tangan, dan kedua kakinya di ikat. Ferrel yang melihat itu pun segera berlari menghampiri Flora.
Namun ada seseorang yang menghalanganya, seseorang itu menggunakan topeng, jadi mereka semua tidak mengenalnya.

Tapi saat Ferrel hendak maju, tiba lah dua orang dari belakang Ferrel sembari menepuk tepuk bahu Ferrel. Dua orang itu ialah Sean dan Gito.

"Lho kalian? Kalian kenapa bisa kemari?" Ferrel bertanya tanya.

"Nanti abang jelasin" Jelas Sean.

Ferrel, Sean, dan Gito pun maju secara bersamaan. Sedangkan teman teman Ferrel, mereka semua sedang bertarung dengan anak buah sitopeng tersebut.

Perkelahian yang begitu sengit. Sean dan Gito terua menerus menyerang sitopeng sembari mengalihaknnya, setelah Sitopeng teralihkan, kini Ferrel langsung pergi menuju Flora. Disana Ferrel segera membukakan ikatannya dan menggendong Flora ala Bridal Style, dan segera pergi dari sana.

Saat Ferrel hendak keluar, ia justru dihalang oleh bertopeng. Dan mau tidak mau ia harus berkelahi dengannya sembari membawa Flora digendongannya.

Walaupun Ferrel kesulitan tapi ia tetap melawannya. Hingga seseorang dari belakang memukul si manusia bertopeng itu hingga tergeletak ditanah.

Ternyata dibalik itu semua ialah Tian, Tian lah yang memukul manusia bertopeng itu hingga pingsan tergeletak di tanah. Lalu Tian pun menyuruh Ferrel segera membawa Flora ke mobil yang Sean dan Gito bawa.

Dan setelah itu mereka pun bergegas pergi menuju Rumah sakit. Dan tidak lupa juga Ferrel mengabari Bunda Flora agar Bunda Flora bisa menjaga Flora disana. Karena Ferrel harus kembali ke bangunan tersebut untuk menyelesaikan semuanya.

________

Sampainya lah mereka di Rumah sakit. Dan Bunda Flora juga sudah sampai disana untuk menjaga Flora. Ferrel juga menjelaskan pada Bunda Flora, mengapa Flora bisa hilang. Lalu setelah ia menjelaskannya pada Bunda Flora, mereka berdua pun berpamitan untuk kembali kesana. Karena urusan mereka berdua masih belum selesai dengan Kevin dan Gengnya.

Setelah disana mereka segera bergabung pada Sean, Gito, dan teman teman Ferrel. Dan tidak lupa Ferrel menyuruh teman teman Flora segera keluar dari sini dan menuju Rumah sakit untuk ikut menjaga Flora disana. Teman teman Flora keluar dan dituntun oleh Tian hingga luar bangunan tersebut. Setelah selesai Tian pun bergabung kembali.

Perkelahian itu cukup membuat kehabisan tenaga,  namun tetap saja Teman teman Ferrel masih bisa bertahan. Para anak buah Sitopeng sudah tumbang semua dan menyisakan Sitopeng dengan Ferrel.

Promise [FreFlo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang