Short story. . . .
Wednesday at 23:43 pm - Tokyo station
Seven baru saja pulang dari kantor, ia merasa sangat lelah mengantuk. Karena ia tidak bawa mobil, jadinya ia terpaksa pulang naik kereta cepat. Dan saat berada di kereta ini lah ia di buat shock.
"Aaaaaaaghhh! Gak ada Zoffy nii-san, eh malah Man nii-san yang nyuruh lembur.." Ia menggerutu kesal, kereta pun datang dan Seven langsung memasukinya. "Huffft, semoga aja pas aku ketiduran ada yang bangunin..." Lirihnya pelan, saat ia tengah mencari tempat duduk. Perhatiannya tiba-tiba tertuju pada kursi panjang yang bergambarkan dada Man di sana, Seven melongo dan tak berkedip selama beberapa saat. "Ini... APA-APAAN!?" Ia berteriak heboh.
Seven pun menoleh ke kanan, ke kiri, depan, belakang. Semua bangku penumpang terlihat sama, bangku dengan gambar dada besar Man terpajang di sana.
"Kenapa semua orang suka sama Man nii-san sih!! Ugh.." Ia berdecak dan menghentak hentakkan kakinya dengan kesal, "ini lagi, napa pake gambar dadanya sih!? Mau pamer kalo punya dia itu gede!?" Seven naik ke bangku dan menginjak-injak bangku penumpang itu dengan kesal, seorang anak kecil yang melihatnya hanya melongo lalu berlari terbirit-birit dan memanggil-manggil mamanya.
Karena tak ada bangku penumpang yang kelihatannya normal, ia tak punya pilihan lain selain duduk di bangku itu dengan kesal. Dirasa emosinya sudah agak mereda, Seven kembali teringat dengan ucapan Man beberapa minggu yang lalu.
-flashback-
"Ngapain kamu?" Man mendekati adiknya, tanpa sadar jarak mereka sangat dekat. Hingga dada Man menekan pundak Seven, "tidur, udah tau lagi kerja pake nanya lagi!" Jawabnya ketus.
"Jangan galak-galak dong adekku sayang~" Man menoel noel pipi Seven dengan gemas, "gak usah pegang-pegang! Dan... Nii-san bisa munduran dikit nggak!?" Sentaknya.
"Lah kenapa? Biasanya juga kamu b aja kalo nii-san deket-deket sama kamu." Jawab Man enteng, Seven dibuat semakin kesal karenanya. "Grrrr, dada nii-san nekan pundak ku!! Risih tau gak!" Seven menatap galak kearah Man, sedangkan Man hanya tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Seven.
"Ya maap..." Balasnya, Man masih tertawa kencang karena ucapan Seven. "Gak lucu tau!! Rasanya geli tau gak! Mana gede banget lagi..." Gumamnya di akhir kalimat.
"Punyaku yang kegedean atau punyamu yang kekecilan~?" Man kembali menempelkan dadanya dengan sengaja ke pundak Seven. "Nii-san!! Jauh-jauh nggak!?" Seven memprotes, tapi karena tubuhnya yang pendek Man jadi lebih mudah untukmu menggodanya. "Ayolah Seven... jangan marah dong~ nanti punyamu bakalan tumbuh kok..." Man menepuk-nepuk kepala Seven dengan pelan.
"Nggak peduli! Mau punyaku gede atau kecil aku gak peduli!!" Seven kembali memberontak, tetapi Man menahannya dan saat ia memberontak. Dada besar Man tak sengaja kena pipinya, "udahlah adik kecil~ cup cup cup..." Man menepuk-nepuk pipi Seven dengan gemas.
"Grrrr, nii-san!!!"
-flashback end-
Seven merunduk kesal, "apa untungnya kalau aku punya dada besar! Yang ada malah ngerepotin!!" Ia merutuki Man dalam hatinya, dan tak lama kemudian ia menyadari bahwa seluruh anggota Ultra Brothers memiliki tubuh yang besar, berotot, dan tentunya berdada besar juga. Seven memang punya tubuh berotot, tapi tidak terlalu besar seperti milik saudaranya yang lain.
Bahkan Leo yang notabene adalah muridnya sendiri malah memiliki tubuh yang jauh lebih besar darinya, tubuhnya berotot dan tentunya... yap, dada besar dan kekar. Seven mendengus kasar.
"Aaaaaghh!" Ia mengerang frustasi bercampur kekesalan, "kurasa semua orang suka sama yang besar-besar.... Eh- APASIH!!"
PLAKK!
Seven menampar pipinya sendiri dengan sangat keras, mukanya jadi memerah saat ia mengucapkan 'yang besar-besar' tadi. "Dasar mulut kurang ajar!" Seven merutuki dirinya sendiri, untungnya hanya sedikit orang yang berada dk gerbong yang ia naiki, jadi tak ada yang terlalu memperhatikan dirinya. Kecuali tiga anak kecil yang terus-terusan melongo melihat tingkah Seven.
"Paman itu kenapa?"
"Gak tau, kayaknya lagi stres deh..."
"Hush! Kalian itu nggak sopan, dia anggota ultra brothers tau!" Sahut anak kecil lainnya.
"Eh iya kah? Aduh mampus nih kalo sampe si paman denger! Kabur yok!"
Mereka bertiga pun berlari-lari kecil sedikit menjauh dari Seven.
.
.
.
.
.
──────────── · · · · ㅤ͜𑁍͜ㅤ
Cuma cerita pendek... aku gabut pas bikinnya:'P
Inspirasi cerita :
Cr art: nomore7 on twitt.Ukii babaay! ( ̄∇ ̄)
. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Teachers Pet [LeoVen]
Teen FictionBIG WARNING!!!!! bxb(?) harsh word (¿) forbidden love toxic love (?maybe) Ini wansut ya wak cp: Leo (top) x Seven (bot) cp lain: -TaroGear -HikaMebi -Z0 -BelZoff (Belial x Zoffy) Dll, banyak si cuma ga...