10 || when Leo is drunk

403 15 46
                                    


🍋❔❕

. . . .

15:45 PM - Shibuya District, Tokyo.

Leo tak henti-hentinya mengeluh karena jalanan yang macet parah, ia terus mengeluh di sepanjang perjalanan. Untungnya dia hanya sendiri, kalau bersama Seven sudah kena amuk dia karena mengeluh terus.

"Aaaaaghhh! Tau gini aku pulang nanti malam saja!" Gerutunya, arus di distrik Shibuya memang sangat ramai bila sudah jam pulang pergi para pekerja. Tidak heran jika selalu terjadi kemacetan parah ketika pagi atau sore hari, "astaga... Kalau begini terus kapan aku bisa pulang.." Ia bersandar di sandaran kursi.

.

.

19:20 PM.

Leo mampir ke sebuah bar yang ia kira adalah kafe, karena tak punya pilihan lain ia pun memasukinya dan segera memesan minuman ke bartender. Karena sudah terlalu lelah, Leo tanpa sadar memesan 3 gelas wine dan segelas bir. Ia duduk seorang diri di kursi dekat jendela dengan beberapa orang yang sudah mabuk di sana.

"Pesanan mu tuan." Ucap si bartender sambil meletakkan pesanan Leo di meja, setelah memberikan uang tip untuk si bartender. Leo segera menyeruput wine yang ia pesan, pertama-tama memang rasanya aneh, tetapi lama-kelamaan Leo mulai terbiasa dengan rasanya dan langsung meneguk habis wine itu.

Setelah menghabiskan wine nya, ia melanjutkan dengan meneguk bir yang ia pesan dengan beringas. Tanpa ia sadari dirinya memesan dua gelas bir lagi pada si bartender, dan seperti tadi... saat minumannya sampai, Leo langsung menghabiskannya dengan sekali teguk. Padahal dia tipikal orang yang tidak suka minuman beralkohol, tapi dirinya sudah sangat kelelahan melakukan perjalanan pulang tadi jadi tanpa sadar ia sudah minum terlalu banyak.

"Sshh, kepalaku..." Ia meringis sambil memegangi kepalanya, setelah menunggu beberapa saat barulah Leo bangkit dan membayar semua minumannya pada si bartender lalu pergi.

"Aahh... Sial, aku sangat pusing..." Ia meracau, tubuhnya terasa seperti terbakar. Tanpa pikir panjang Leo segera melajukan mobilnya kembali ke jalan, ia berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kesadarannya agar tidak mabuk saat menyetir. Meski jarak dari bar itu ke rumahnya cukup jauh, Leo berkali-kali berhenti di pinggir jalan agar ia bisa menenangkan dirinya dan tak menabrak sesuatu.

.

.

.

"Kemana singa sialan itu pergi!" Seven tak henti-hentinya mengoceh, sudah hampir 3 jam setengah Leo tak kunjung pulang. Seven sebenarnya khawatir dengan Leo, siapa tau terjadi hal-hal buruk di jalanan. Tetapi ia terlalu malu untuk menunjukkan kepedulian nya itu, apalagi didepan Astra yang mungkin akan menertawakan dirinya kalau ia tau guru kakaknya itu peduli.

"Astra, coba kau call lagi kakakmu itu, entah kemana dia pergi..." Jam sudah menunjukkan pukul 21:40, tetapi tidak ada tanda-tanda kedatangan Leo. Seven mengerang frustasi dan memutuskan untuk kembali ke kamarnya, "Seven nii-san! Leo nii-san bilang dia masih di jalan." Sahut Astra.

"Dari tadi sore dia masih di jalan!? Astaga..." Seven mendengus, memang jalanan tadi sore terlalu macet. Dia berpikir mungkin saja Leo berhenti untuk beristirahat sejenak di suatu tempat, 15 menit lah paling lama. Nah sekarang sudah hampir larut tetapi singa itu tak kunjung pulang.

"Mendingan Seven nii-san tidur dulu aja, nanti kalau Leo nii-san udah pulang ku kasih tau." Ucap Astra, Seven tak punya pilihan lain selain menuruti Astra. "Yasudah, kamu juga jangan tidur terlalu malam... G'nite Astra."

"G'nite, nii-san." Astra membalas dengan senyuman.

22:30 PM.

Leo baru sampai di rumah setelah melalui perjalanan panjang tadi, dengan kondisinya yang mabuk. Ia berjalan terhuyung seperti orang yang kesurupan, lampu-lampu di rumah sebagian sudah mati, menandakan bahwa para penghuninya sudah tidur. Leo meletakkan jubahnya secara sembarangan di sofa lalu berjalan menuju kamarnya. Tepat dimana Seven sedang tertidur pulas, Leo yang melihat pemandangan itu tak kuasa menahan nafsunya. Ia mendekati ranjang dan merangkak untuk semakin dekat dengan Seven, memeluknya dengan erat seakan-akan ia tidak mau gurunya itu pergi.

Teachers Pet [LeoVen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang