bagian 40 : gunung

380 38 7
                                    


"cantik banget sunset nya, ga sia sia cape cape gini" ucap ashel

"sunset nya kalah cantik sama kamu" ucap aldo

"ekhem" ucap aran

"apa si lu ah sirik aja" ucap aldo

"sirik sirik apaan, gua juga bisa kali, sunset nya kalah cantik sama kamu chik" ucap aran

"diem aja deh, liat tuh sunset nya keburu tenggelam" ucap chika

"mending sunset nya aja yang tenggelam, tapi cintaku padamu taakan pernah tenggelam" ucap aran

"ran basi banget sumpah" ucap chika

"huek, garing lu ran" ucap zean yang menunjukkan ekspresi muntah

Mereka melanjutkan kegiatannya seperti bermain, mengobrol, dan lain lainnya.

"sunset nya udah tenggelem nih, kita beres beres aja yuk" ajak ashel

Mereka membereskan barang barang mereka dan membangun 2 tenda, 1 tenda untuk para cowok dan 1 tenda lagi untuk yang cewe, mereka juga membuat api unggun karena hawa disana sangat dingin.

"wih enak nih panggang marshmello, sambil gitaran kali ya" ucap aldo

"nah mantep do, buruan nyanyi kita" ucap zea

"lagu apa guys?" tanya aldo yang membawa gitar

"lagu "hiduplah hari ini" aja, enak tuh vibe nya alam banget" saran ashel

"nah boleh boleh" ucap aldo

*mereka pun menyanyi bersama pada saat itu juga

Benih cinta di waktu lalu
Berbuah kasih terlahir baru

Semesta tak pernah diam
Bisikan doa di telinga alam

Sambutlah indahnya esok hari
Syukuri cerita yang telah pergi

Warnai hari lukis dunia
Asah naluri gapai bahagia

Damaikan diri damai semesta
Lahirkan keajaiban dari tanganmu

Burung camar menari di pantai
Beri tanda badai telah usai

Segera lepas tali sampanmu
Dayung kemanapun kau mau

Lucuti rantai membelenggu
Buka hati menata hari barutuhan beri kita suara
maka bernyanyilah
senyum di fajar bahagia di senja

maka bergembiralah

sambutlah indahnya esok hari
syukuri cerita yang telah pergi

benih cinta di waktu lalu
bebuah kasih terlahir baru
semesta tak pernah diam
bisikan doa di telinga alam

sambutlah indahnya esok hari
syukuri cerita yang telah pergi

warnai hari lukis dunia
asah naluri gapai bahagia
damaikan diri gapai semesta
lahirkan keajaiban dari tangan mu

burung camar menari di pantai
beri tanda badai telah uasai

segera lepas tali sampanmu
dayung kemanapun kau maulucuti rantai membelenggu

buka hati menata hari barulucuti rantai membelenggu
buka hati menata hari baru

Setelah selesai menyanyi, kini mereka sedang makan marshmello tadi yang sudah dibakar.

"besok kita mau pulang jam berapa guys?" tanya chika

stranger to lovers S1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang