bagian 19 : bukan yang terakhir

449 30 2
                                    

Ashel kini sedang berjalan sembari menelepon aldo

"halo, aldo kamu dimana? kamu ga marah kan?" ucap ashel sembari menangis

"eh kamu kenapa nangis? aku lagi di mobil, kesini aja" ucap aldo

"iya do makasih ya, maafin ayah aku ya do" ucap ashel sembari menutup teleponnya

Ashel kini sudah berada di mobil aldo

"kamu kenapa nangis?" tanya aldo

"aku gamau putus sama kamu do" jawab ashel

"agak susah cel, ayah kamu udah ga bisa di bujuk" ucap aldo

"maafin ayah aku ya do, gara gara dia kita kaya gini, tapi aku mohon kita jangan putus" ucap ashel masih dengan tangisannya

Aldo tak tega melihat ashel menangis, ia langsung memeluk ashel.

"aku ga butuh permintaan maaf kamu" ucap aldo

"aku ga bisa ga minta maaf do, pokoknya aku gamau kita putus" ucap ashel

"aku usahain" jawab aldo

Mereka tidak melanjutkan ngobrol, kini mereka hanya saling menenangkan dengan pelukan.

"makasih ya do kamu masih mau peluk aku, walaupun kamu kecewa" ucap ashel

"aku bakal terus disamping kamu sampai takdir yang memisahkan" ucap aldo

"kita gaakan pisah do" ucap ashel sembari melepaskan pelukannya

"kamu mau pulang kemana sekarang? mau ke rumah?" tanya aldo

"aku mau kerja do" jawab ashel

"keadaan kamu sekarang lagi ga baik baik aja sayang, pulang aja ya?" ucap aldo sembari menghapus air mata di pipi ashel

"aku baik baik aja do, tapi sebelum kerja kita pergi ke taman dulu, mau ga?" ucap ashel

"yaudah boleh" ucap aldo sembari menyalakan mobil nya

Mereka pun pergi ke taman dan duduk di kursi taman tersebut.

"aldo aku mau ice cream yang disitu" ucap ashel sembari menunjuk tukang ice cream di depan dengan expresi gemasnya

"yaudah aku beliin ya" ucap aldo

Aldo pun membelikan 2 ice cream untuknya dan ashel, ia pun duduk kembali dan memberikan ice cream tersebut kepada ashel.

"makasih sayangg" ucap ashel gembira

"sama sama, jangan nangis lagi ya" ucap aldo

"hemm" ucap ashel sembari mengangguk dan memakan ice cream nya

Mereka pun memakan ice cream nya sembari mengobrol, saat mood mereka sudah membaik, mereka pun kembali ke mobil nya untuk pergi ke kantor.

"kamu kalo jalan jalan sukanya kemana cel?" tanya aldo

"aku sih suka ke mall gitu, terus main ke timezone sama ke pasar malem juga suka, kenapa?" ucap ashel

"gapapa nanya aja, jadi nanti kalo mau ngajak main aku gausah nanya dulu ke kamu" ucap aldo

"eh itu ada tukang taichan do" ucap ashel sembari menunjuk tempat taichan

"mau?" tanya aldo

"hemm!!" jawanb ashel sembari mengangguk senang

"yaudah kamu tunggu sini ya, aku beli" ucap aldo

"iya sayangg makasih yaa" jawab ashel

"iya sayang" ucap aldo sembari membuka pintu mobilnya

stranger to lovers S1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang