stranger to lovers S1 (END)

bagian 43 : desa

Keesokan harinya di pukul 11:00, kini aldo dan ashel sedang foto prewedding untuk pernikahannya besok. Mereka juga ditemani oleh teman-teman nya.

Setelah selesai foto prewedding, masih di tempat yang sama, mereka semua sedang berkumpul di tempat makan yang berada di tempat ashel dan aldo foto prewedding.

"wah ga sabar gua liat lu berdua nikah besok" ucap aran membuka pembicaraan

"pesta kita!!" sambung zean bersemangat

"lu berdua kapan?" tanya aldo yang tiba tiba merusak mood teman temannya

"ah elah do, lagi semangat padahal gua" ucap zean cemberut

"tau, si aldo mentang mentang besok nikah aja sombongnya bisa nyampe setaun" balas aran yang menghilangkan senyum semangat di wajahnya

"makanya, punya cewe tuh dinikahin ran" celetuk chika yang tambah merusak mood aran

"astaga chik, ngapain ngikut ngikut si aldo? nanti pasti dinikahin kok tenang aja, sekarang masih pengen lajang" ucap aran

"nah bener kata si aran, pengen lajang dulu gua, gamau cepet cepet jadi bapak" balas zean

"enak aja langsung jadi bapak bapak, keburu aku nya diambil orang loh" goda marsha

"jangan gitu dong, kamu mah aku pegangin terus biar ga diambil orang" ucap zean yang menyenderkan kepalanya ke bahu marsha

"lu juga do, jangan langsung jadi bapak bapak ya" ucap aran

"serah gua lah, mau gua jadi kakek kakek juga yang penting menua bersama ashel, ya ga?" ucap aldo yang memandang mata kekasihnya itu

"ish kebiasaan deh, iyain aja biar seneng" kata ashel yang menutupi wajah salting nya

"kamu mau nutupin salting gimana pun caranya, tetep keliatan sayang" ucap aldo

"udah do kasian mukanya merah bet dah tuh" ucap zean

"ih ga merah ya! eh muka aku merah ga sha?" tanya ashel kepada marsha

"merah banget shel udah kaya tomat, tinggal kasih ijo ijo aja tuh di kepala kamu" jawab marsha

"ih kamu mahh" ucap ashel sembari menutup wajahnya dengan lengannya

"ashel gituan doang salting, gimana malam pertama shel shel" celetuk aran

"udah jadi merah tua yak, hahahaha" ucap aldo sembari tertawa

"berisik aldo!!" ucap ashel malu

"oh iya, jangan lupa keponakan nya ya shel" ucap chika

"keponakan mah pasti, tinggal nunggu waktu aja ya shel" jawab aldo

"nunggu waktu apaan, langsung gas pol malam pertama juga" ucap zean

"tau aja lu ze" ucap aldo

"aldo ih malu" ucap ashel

"malu kenapa sih? yaudah mereka juga ga kenapa napa kok, ya kan guys?" ucap aldo

"yaelah kaya ke siapa aja shel, tenang aja kali" ucap marsha

"btw, buat honey moon mau kemana lu berdua?" tanya aran

"belum tau sih gua, gimana nanti aja" jawab aldo

"lah kocak, harusnya udah dipikirin dari sekarang biar nanti ga pusing mikirin tempat buat honeymoon" ucap aran

"iya juga, kamu maunya kemana sayang?" tanya aldo kepada ashel

"gatau do, nanti aja kita obrolin lagi" jawab ashel

Sementara itu di kediaman marshel dan teman temannya, kini mereka sedang berada di rumah nenek marshel yang lumayan jauh dari tempat asalnya, rumah neneknya berada di suatu desa yang banyak penghuninya, disana sangat ramai bahkan mereka kesusahan saat mencari rumah nenek nya marshel itu.