bagian 22 : timezone

379 22 0
                                    

Pagi hari, jam menunjukkan pukul 09:00. Ashel, marsha, dan chika kini sedang sarapan di meja makan dengan rafasya.

"ka acel nanti aku mau ke rumah sakit loh nyusul ayah sama mommy" ucap rafasya

"sama siapa?" tanya ashel

"sama pak dafir lah" (supir ayah ashel) jawab rafasya

"mau kapan kamu berangkat nya?" ucap ashel

"udah makan" jawab rafasya

"yaudah kalo gitu" balas ashel

*skip mereka sudah selesai makan dan sekarang sedang berada di kamar ashel

"guys kita ketemuan sama aldo, zean, aran, mau ga?" tanya ashel

"kenapa tiba tiba banget?" tanya chika

"iya, emang mau apa?" balas marsha

"aku mau ceritain masalah kemarin malem" jawab ashel

"seriusan mau ajak zean sama aran juga?" tanya marsha

"iya serius, biar sekalian aja mereka tau" ucap ashel

"yaudah kalo gitu mau kapan?" tanya chika

"nanti jam 11 aja deh, kita chat aja dulu mereka" balas ashel

triple kece

a

shel : guys

nanti jam 11 bisa ketemuan ga?

aldo : tumben, mau apa?

ashel : ada yang mau di omongin

aldo : aku bisa, mau dimana?

ashel : di cafe biasa aja

zean : ayok aja gua

aran : ikut dah, bosen juga di rumah

chika : yaudah nanti jam 11 di cafe ya

___________________________________________________

Singkat cerita, kini mereka ber enam sudah berkumpul di cafe dekat kantor ashel.

"mau ngomong apa nih?" tanya aran

"iya nih, diem diem bae" ucap zean

"shel, kamu yakin bisa jelasin?" tanya marsha

"eh emang ada apaan? kok kalian bertiga sedih gitu? kabar buruk? " tanya aldo khawatir

"bisa kok sha, tenang aja" ucap ashel

"serius banget nih kayanya" ucap zean

"dengerin dulu ka ze" ucap marsha

"eh iya iya" jawab zean

"jadi.. pas kemarin aku ketemuan sama keluarga marshel di rumah sakit, ayah aku mau cepet cepet nikahin aku sama marshel, dia mau kita tunangan besok" ucap ashel sembari menahan nangis

"HAH!?" ucap zean dan aran yang kaget mendengar hal itu

"serius?" tanya aldo

"serius do, aku udah nolak beberapa kali, tapi setiap aku nolak, ayah aku selalu ngungkit penyakitnya mulu do, dia bilang dia takut ga umur panjang dan gabisa liat aku nikah sama marshel. Aku minta maaf banget sama kamu do, bukan aku gamau nolak, tapi.. " ucap ashel yang terpotong karena ia langsung menangis

"hufft.. aku ngerti shel, jalanin aja dulu, tapi kok cepet banget besok?" tanya aldo

"aku gatau do, aku udah bilang ke ayah aku, tapi dia ga peduli" jawab ashel yang terus menangis

stranger to lovers S1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang