Aku hanyalah seorang hamba
Yang selalu mendzalimi
Diriku sendiriAku hanyalah seorang hamba
Yang selalu melakukan dosa
Tatkala aku menyendiri
Dan berada dengan insan yang lainSiapakah diriku ini?
Hingga diriku berada dititik ini
Hilang arah tanpa petunjuk
Dan gemar melakukan dosaTerjatuh dalam jurang
Dan diantara batu-batu kerikil
Aku hendak bangkit
Dan keluar dari jurang ituNamun, sebuah cahaya menghampiriku
Dengan sebuah tali yang meraihku
Kalbu ku tergerak menuju kejalannya
Dengan iringan cahaya yang menerangiHingga aku berada dalam sebuah bangunan yang kokoh
Berlutut dan bersujud dihadapan nya
Air mata yang berderaian
Menuju jalan yang benarTuhan...
Kuatkanlah diriku dan jiwaku
Untuk selalu mencari jalanmuTuhan...
Terima kasih atas nikmat
Yang telah engkau karuniai kepadakuTuhan...
Ampunilah semua dosa-dosaku
Yang telah lampauTuhan...
Biarlah aku berletih-letih
Dan bersujud kehadapanmu7 Juni 2024
Elfirayusuf
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
PoesíaHuruf demi huruf, aksara demi aksara menceritakan tentangnya. Terbesit dalam khayalan ku akan angkasa yang menderu menyuarakan suara hatinya Semua disaksikan oleh semesta dan dikuatkan dengan doa untuk mengadu padanya, penuh makna akan untaian kata...