"Yo, maaf banget ya, gue bukannya gak mau membalas cinta lo, tapi gue bener-bener gak bisa soalnya gue masih normal"
-Leon; pangeran laut, 17th
"GUE JUGA NORMAL YA BABI"
-Theo; anak skena, 17th
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menerima pesan dari nomor tidak dikenal Theo langsung bergegas menuju perpustakaan, kemungkinan terbesar ini semua adalah ulah Leon,
Pertama soal airpods, baru seminggu yang lalu Theo meminta Leon untuk menemaninya membeli airpods baru dan setelah pulang dari ibox mereka pulang ke rumah Theo untuk bermain PS bersama, seperti biasa mereka bertaruh dengan perjanjian kalau Theo menang ia akan menggunakan motor kesayangan Leon selama seminggu, kalau Leon yang menang Leon akan menggunakan Airpods max baru milik Theo yang belum diunboxing sama sekali,
Sialnya, Theo kalah. Dan hari ini merupakan hari terakhir airpods malang Theo berada di tangan manusia ikan.
Kedua, kata kuncinya berada di "perpustakaan dekat pool", siapa lagi pelakunya kalau bukan manusia ikan yang hidup di kolam renang sekolah.
Saat memasuki perpustakaan, Theo membuka ponselnya untuk melihat foto gadis yang tadi mengirimkan post of picture di pesannya, tidak butuh waktu lama Theo menemukan gadis dengan ciri-ciri yang sama,
Gadis itu sedang membaca di dekat jendela, rambutnya berwarna blonde, dikuncir secara asal-asalan, kulit putihnya terlihat semakin putih karena terkena sinar matahari.
"Bianca, ya?" Panggil Theo dengan suara kecil penuh keraguan, meskipun Theo yakin gadis itu yang tadi mengirimkan pesan padanya.
Bianca mengangkat kepalanya yang sedang sibuk menunduk sambil membaca buku, "iya?"
Theo menggaruk tengkuknya, bingung harus berbicara apa karena saat berjalan ke perpustakaan tadi pikirannya sibuk menyumpah serapahi Leon tanpa berpikir apa yang harus ia katakan pada gadis ini setelahnya, kejadian seperti ini membuat Theo mengingat kejadian dulu saat mereka masih SMP, Leon pernah memberikan ID Line Theo pada gadis yang menyukai Leon, kalau ingat kejadian itu Theo ingin sekali membuang ikan-ikan kesayangan milik Leon.
Pikir Theo, ini cewek yang suka Leon bukan, ya? Kalau gue kasih tau Leon ngasih nomor palsu, dia bakal sakit hati gak, ya?
"Leon tadi minta tolong buat ngambil airpodsnya" ujar Theo berbohong.
Bianca berkedip, berusaha memproses apa yang terjadi.
"Oh! Iya, ini" Bianca menyerahkan airpods putih milik Leon, "sama ini, kayaknya ini buat lo aja, deh, gak usah kasih Leon"
Theo mengambil airpodsnya dan juga sekaleng kopi yang Bianca berikan, "buat gue?"
"Iya, tadi Leon minta imbalan soalnya gue udah minjem airpodsnya"
BANGSAT, LEON! Maki Theo dalam hati.
"Oh, thanks?"
Bianca tersenyum cerah, "your welcome!"
Theo masih berdiri di tempatnya, problematik si introvert yang bingung bagaimana cara berpamitan, tapi bukannya berpamitan tangannya malah bergerak sendiri menarik kursi tanpa perintah dari otaknya, lalu Theo duduk di kursi tepat di sebrang kursi Bianca.
