punishment [ geminifourth ]

2

Di pagi hari yang cerah, aku menyiapkan makanan untuk sarapan pagi. menu yang sederhana karena bahan di rumah sebentar lagi akan habis, makanya aku harus berhemat. haha

Aku hanya memasak beberapa menu, sebuah tumis kentang, bakwan jagung, dan telur dadar, satu lagi sayur lobak, kesukaan galennoah.

"selamat pagi nak, pagi sekali kau sudah memasak." sapa sang ibu. larabya abhistara, ibu fabra memiliki wajah yang manis, tampan, dan juga sedikit manly. tubuh larabya bisa di bilang kekar, maklum mantan atlet taekwondo lara ini.

"ibu, aku sudah masak untuk sarapan. ibu tinggal makan saja ya, fabra mau ke kantor galen dulu sebentar. ibu makan duluan saja ya, aku takut kelamaan" pamit fabra kepada sang ibu

Kemana ayah fabra?
fabra sejak kecil di rawat oleh ibu nya.  (saya salah nulis di awal, harusnya fabra tinggal bersama ibu nya. bukan keluarga lengkap)

"iya sayang, hati-hati adek"

di kantor galennoah

"selamat pagi pak radha." sapa fabran kepada keamanan di kantor itu. "eh den abra, pasti mau nganter makanan buat mas noah kan?" tebak pria paruh baya bernama radha itu.

"tau aja, nitip ya pak. Itu ada dua porsi buat bapak satu." ucap fabra.

"den fabra baik sekali, mas noah ga salah pilih ternyata" puji pak radha. fabra hanya terkekeh malu

"yasudah, saya duluan ya pak. ada pekerjaan yang harus saya selesaikan, selamat pagi pak"

POV GALENNOAH

saya membuka bekal yang di berikan pak radha tadi.
"huh? menu ini lagi. saya sangat bosan" ucapnya sambil melihat makanan itu sinis.

"pak noah" panggil seorang wanita ber name tag "Pricciya aurora"

noah menoleh dan tersenyum ke arah cia, "kenapa bu? ada yang bisa saya bantu?" tanya nya dengan ramah, lemah lembut, *kontol

"eum~nanti malam bisa temani saya Jalan-jalan? apakah bapak free?" tanya pricciya

"tentu saja, jam berapa bu?" jawab nya "jam 8 bisa tidak pak?"
"tentu"

TBC