Look at Me [SeulRene]

Look at Me : BAB 22

Seperti yang sudah dibicarakan kemarin bahwa pagi ini mereka akan berangkat menuju salah satu curug yang berada di Cianjur

Sekali lagi mereka dibebaskan untuk berkendara sendiri tanpa bantuan supir dari keluarga Wanda dengan Megan yang duduk dibalik kemudi

Perjalanan mereka menempuh waktu setengah jam untuk mencapai tujuan, tidak terasa mobil pun telah berhenti di tujuan

Semua orang keluar dari mobil, ada yang meregangkan badan, ada yang melihat-lihat lokasi sekitar, dan Irene memutuskan untuk langsung mengambil tote bag nya di bagasi mobil namun tiba-tiba sebuah tangan mengambil alih

"Biar aku aja yang bawa" kata Sera yang ntah darimana datangnya

Mereka bertujuh pun mulai berjalan dan sedikit tracking untuk mencapai lokasi air terjun

Selama berjalan, berkali-kali Sera melirik ke arah Irene memastikan bahwa sahabatnya itu baik-baik saja, apalagi jalanan sedikit licin dan Irene malah memakai sendal jepit

Karena kaki-kaki yang biasanya menginjak lantai mall, baru beberapa menit perjalanan, Irene dkk meminta untuk istirahat sebentar untuk menenggak minuman yang mereka bawa, padahal lokasi air terjun sudah hampir didepan mata mereka hanya perlu berjalan beberapa meter lagi saja

"WOW" satu kalimat keluar dari mulut Irene saat mereka sudah sampai di air terjun

Air yang sangat jernih serta pemandangan yang sangat alami membuat Irene dkk tidak henti-hentinya berucap takjub

Jiya, Jihan, Irene dan Salsa memilih untuk duduk diatas batu dan mencelupkan kakinya ke air sambil berbincang-bincang, sedangkan tiga orang lainnya sudah berendam padahal air nya sangat dingin

Mereka bertujuh menghabiskan waktunya disana hingga tak terasa waktu sudah sore, setelah membereskan barang bawaannya mereka kembali ke mobil

Saat berjalan kearah parkiran, Irene sedikit terpeleset akibat sendalnya yang licin, Sera dengan sigap berlari ke depan dan menukar alas kakinya dengan milik Irene

"Pake sepatu ku" ucap Sera lalu membantu memasangkan sepatunya ke kaki Irene

Setelah keadaan oke kembali, mereka melanjutkan perjalanan menuju mobil

Sesampainya di parkiran sebelum memasuki mobil Sera mencuci kaki nya terlebih dahulu karena dirinya tidak beralas kaki tadi

•••

Megan kembali menjadi orang yang duduk dibalik kemudi, namun baru beberapa menit perjalanan, rasa kantuknya mulai menyerang akibat kelelahan bermain air dengan kedua sahabatnya

Mobil pun menepi setelah memastikan jalan yang mereka lintasi sudah enak dan tidak berkelok-kelok, Salsa mengambil alih kemudi

Megan duduk bersama kedua sahabatnya yang lebih dahulu tertidur dan segera menyusul mereka berdua ke alam mimpi

Langit yang semula berwarna jingga menjadi gelap karena mereka terjebak macet saat sudah dijalan besar, maklum minggu sore pasti dipadati kendaraan karena pulang dari berlibur

Irene sedikit bosan melihat pemandangan lampu berwarna merah dari mobil yang berada didepannya, sudah 10 menit mobil mereka tidak jalan karena terjebak di kemacetan

Namun tiba-tiba Irene teringat sesuatu, mengapa bisa saat bangun tidur tadi pagi ia sudah berada di atas kasur, apakah Jihan memindahkannya

"Han, semalem lo ada bangunin gue untuk pindah ke kamar?" tanya Irene

Yang ditanya menggelengkan kepalanya "Ngga, Sera yang gendong lu ke kamar"

Irene sedikit terkejut mendapati fakta bahwa Sera yang menggendong nya ke kamar