Look at Me [SeulRene]

Look at Me : BAB 23

Rencananya siang ini mereka akan pulang kembali ke Jakarta setelah menikmati liburan selama 2 hari di Cianjur

Setelah membereskan semua barang bawaan dan di masukkan ke dalam mobil, mereka semua berpamitan pada nenek dari Megan, mengucapkan terimakasih dan meminta maaf jika merepotkan

Tentu saja nenek itu dengan senang hati menjawab jika itu tidak merepotkan sama sekali dan menyuruh mereka semua terutama sang cucu untuk kembali lagi kesini pada saat liburan

Mobil pun mulai bergerak meninggalkan pekarangan rumah keluarga Megan, membuat seorang wanita paruh baya disana sedikit meneteskan air mata nya karena sedih rumah nya kembali sepi

Megan melihat itu sekilas saat sang nenek mengelap air matanya, Megan menjadi merasa bersalah karena jarang sekmengunjungi sang nenek apalagi kedua orang tua nya yang sibuk. Saat sampai rumah nanti, ingatkan Megan untuk membahas hal ini dengan kedua orangtuanya

•••

Posisi duduk mereka sama seperti saat berangkat kemarin, namun kali ini Sera hanya diam saja tidak menyahuti segala candaan yang di lontarkan dari Megan dan juga Wanda membuat Irene yang duduk didepannya sedikit heran

Karena saat Irene berpura-pura melirik ke belakang, ia melihat Sera memakai airpods nya dan menyandarkan badannya pada jok mobil sambil memejamkan matanya, benar-benar tidak seperti Sera yang biasanya

"Sebenarnya ada apa dengan Sera, apa yang sedang dia pikirkan" batin Irene bertanya-tanya

Jika Irene bertanya-tanya ada apa dengan Sera, justru Sera sebaliknya, ia berfikir untuk kembali bertanya terkait kejadian 2 hari yang lalu, memastikan apakah Irene benar-benar tidak ingat dengan kejadian tersebut

•••

Setelah 3 jam perjalanan akhirnya mereka semua sampai di Jakarta tepatnya dirumah Megan, titik kumpul mereka di awal

Beberapa orang seperti Sera, Irene, Megan dan Salsa turun dari mobil sedangkan Jihan memilih untuk ikut dengan Wanda karena Wanda menawarkan tumpangan untuk nya bersama dengan Jiya. Salsa memilih untuk singgah sebentar dirumah Megan, sedangkan Irene menyetujui ajakan pulang bersama Sera, kapan lagi ya kan

Sera mengambil motornya yang ia titipkan di garasi Megan lalu menghampiri Irene yang masih mengobrol dengan Salsa didepan rumah

"Ayo naik" ucap Sera saat motornya berhenti tepat didepan Irene

Irene pun akhirnya naik ke atas motor Sera. Rasanya sudah lama sekali tidak dibonceng seperti ini oleh Sera, karena akhir-akhir ini Sera sedikit berubah (?) menurut Irene

"Gan, gue pinjem dulu ya helm nya. Cabut dulu, bye"

"Santai aja elah, yoi hati-hati"

•••

Motor yang Sera kendarai pun mulai melaju membelah jalanan untuk mengantarkan Irene pulang ke rumah

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja, Sera yang masih memikirkan dan merangkai kata-kata untuk ia tanyakan nanti ke Irene, sedangkan Irene memilih diam saja karena dia mengira Sera sedang di suasana yang kurang baik

Tak lama kemudian motor milik Sera pun berhenti tepat didepan rumah Irene yang Sera yakini bahwa rumah itu sepi dan hanya ada adik nya saja serta pembantu rumah tangga

Sera menurunkan standar motornya setelah Irene turun lalu menerima helm milik Megan yang tadi Irene pakai

"Makasih" ucap Irene