LOVE ME LIKE YOUR PARTNER (ft.Harukyu)

Thirteen🕊️

{ LOVE ME LIKE YOUR }
× PARTNER ×

"E-eh aku harus berbicara apa?"

"Huhh apa kau tak ingin mendengar kabar keponakan mu?"

"Keponakan ap-"

"HALLOWW KAK MASHI!!!"

"ASTAGA!!!!"tak disangka-sangka si kecil doyoung ada di sana juga, ternyata hyunsuk tak sendirian ia membawa anaknya.

hyunsuk sudah menduga jika nanti pasti dia akan merasa canggung dengan mashiho, jadinya dia membawa anaknya si doyoung dengan harapan dapat mencairkan suasana di dalam mobil nanti.

"L-loh kak hyunsuk u-udah nikah??"

"Iya sudah lama"mashiho melongo tak percaya.

"Huh ku kira aku akan menjadi si kecil di rumah"batin mashiho kecewa.

"kak mashi kok diem aja cii??"

"sayang duduk yang manis ya, nanti kamu bisa bermain dengan kak mashi jika sudah sampai di rumah Semarang duduk lah"

"Huumm okeyy mommy"

sebenarnya mereka tak benar-benar satu rumah, hyunsuk dan jihoon memiliki rumah tepat di sebelah kanan rumah keluarga hyunsuk.

Dan yoshi juga tinggal di sana, sebenarnya yoshi memiliki rumah sendiri namun jarang ia tempati saja. ia lebih nyaman tinggal di rumah ibu nya, dengan alasan tidak ingin jauh-jauh dari ponakan kesayangan nya si doyoung.

Kadang yoshi juga suka menginap di rumah hyunsuk, yah pria ini suka sekali pindah-pindah.

Ini sudah seperti ujian bagi mashiho kenapa?? dengan hyunsuk saja ia belum akrab apalagi dengan ayah tirinya dan kakak ipar nya.

Oh ayolah mashiho sangat malas dengan hal-hal seperti ini, ia rasanya ingin menghilang saja.

Sesampainya di depan rumah mashiho turun dan di susul dengan doyoung, hyunsuk meminta tolong kepada mashiho untuk menjaga doyoung sebentar karena ia ada urusan mendadak.

"Aigoooo aku lelah sekali"

Pagi telah tiba, cahaya matahari masuk ke dalam kamar junkyu, yang membuat pria koala itu terbangun dari tidurnya.

"Eunghhh"

"Hoammmm"junkyu bangkit dengan perlahan dan duduk di pinggir kasur.

"Aku terlalu malas untuk pergi ke kamar mandi saja huhu"

"baby cepat lah,keluar bunda tak kuat kemana-mana harus membawa mu terus"ujar junkyu seraya mengelus perut buncitnya.

"kalaupun kamuu sudah lahir bunda harap kamu bisa terbiasa dengan sikap ayah mu ya sayang"

"bunda takut kalau kamu sudah lahir dan besar kamu malah benci sama ayah"

Sudah cukup berbicara dengan bayi di kandungan nya, junkyu pun pergi mandi dan turun ke tangga untuk sarapan.

Ah iya dia tak membuat sarapan apa-apa semenjak ia hamil, tak mungkin dia berharap haruto sang suami akan membuat kan nya sarapan.

Itu lah yang junkyu pikiran, banyak sekali pikiran buruk tentang suami nya.

"Ekhem"

"Eung??"oke junkyu salah sang suami ternyata ada di dapur.

Aneh harusnya di jam segini haruto sudah berangkat menuju kantor nya dan biasanya tak ada acara pamit-pamitan dulu.