03: They Have Been Matched

19 11 3
                                    

~You would be my stupidest choice!~

~You would be my stupidest choice!~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Tinggalin vote&komennya ya!~

–***–

Siang yang sudah di terangi dengan teriknya matahari kini menyinari SMA Gemilang yang sudah terlihat keramaian.

Beberapa menit sebelumnya telah berbunyi bel pulang, dan kini seluruh siswa sudah berjalan untuk pulang.

Terlihat sosok Queen yang sedari tadi sudah asik mengomel dengan sosok Samuel di sampingnya.

“Lucu banget sih!” cowok itu mengusap pipi pacarnya itu gemas.

“Kok lucu?! Aku lagi marah nih, karena kakak kelas ngeselin itu!” geram Queen sambil melotot.

Sosok Nadhif memukul pelan pundak Queen yang membuat perempuan itu menoleh, “ayo Queen! Lo nggak inget kita ada rapat?!”

Mendengar hal itu mata Queen melotot seketika, dirinya menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal dan menggertakkan giginya menatap Samuel.

Samuel yang langsung mengerti menghela nafasnya dan tersenyum, “udah nggak papa, aku tungguin kok!”

“Ini rapatnya lama loh, Sam! Kamu luan aja, aku naik ojek nanti.”

“Aku tungguin aja!”

“Luan aja!”

“Aku tungguin ya?”

Mata Nadhif melotot heran melihat sejoli ini. Nadhif menarik nafasnya dalam-dalam dan mengatakan, “ini kok pada sahut-sahutan sih?! Ayo Queen!”

***

Mama:
Kamu nggak pulang?

Rajendra:
Masih di sekolah, ma.

Mama:
Ngapain? Mama tunggu di kafe biasa nanti malam, ada yang mama sama kawan mama bilang.

Kening Rajen seketika berkerut melihat chat terakhir mamanya. Sungguh malas dirinya jika harus bersama dengan teman-teman mamahnya.

Rajen pun hanya berdecak dan mengacak-acak rambutnya. Mata tajamnya menyorot sekeliling sekolah, ya, dirinya kini masih berada di sekolah.

Tapi, pandangannya seketika terahlikan saat suara notifikasi dari benda pipihnya itu berbunyi. Satu pesan singkat lagi dari ibunya yang sukses membuatnya bingung.

Mama:
Jangan lupa ajak Queen, adik kelas kamu itu.

“Sejak kapan mamah kenal sama dia?” gumam Rajen bingung.

RAFINA: Forever With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang