Butterfly || Jinkook

3

Satu jam sebelumnya

BRAK

"Akh," terdengar suara tabrakan pertama dari arah belakang mobil jin. Dia segera melihat ke arah itu dan melihat ada sebuah mobil truk yang masih berusaha untuk menabraknya kembali. Beruntung tuan Choi sang sopir sigap dan segera menambah kecepatan mobilnya. Namun sayang, sepertinya truk tersebut bisa menyusul mereka.

"Tuan Choi, arahkan mobilnya ke kanan. Sepertinya orang itu berniat menjatuhkan kita ke sungai."

"Baik tuan." Mobil segera di arahkan ke kanan dan benar saja, truk itu terus memepetnya, beberapa kali malah sampai menabrak pembatas jembatan. Posisi jin sudah terdesak, tidak ada jalan lain. Dia segera pindah ke depan dan mengambil alih kemudi bertukar dengan sang sopir.

"Tuan Choi, hitungan ketiga segeralah keluar dari mobil." Perintah jin begitu dia mengambil alih.

"Lalu bagaimana dengan anda?"

"Aku akan baik baik saja tuan Choi, sampaikan juga kepada adik adikku. Pastikan hanya mereka yang tau pesanku ini. Hitungan ketiga tuan Choi." Jin mulai menghitung sesuai dengan tabrakan yang di lakukan truk tersebut.

BRAK "satu"

BRAK "dua"

"Tiga" tuan Choi segera melompat tepat saat mobil jin dan truk tersebut terjun bebas ke dalam sungai di bawah jembatan.

Byur

Di tempat lain

"Bagaimana? Apa sudah ada kabar dari laki laki itu?" Tanya seorang wanita kepada salah satu sekretarisnya.

"Sebentar nyonya, saya akan menghubungi tim pengawas." Beberapa menit kemudian

"Nyonya, sudah di konfirmasi jika terjadi kecelakaan di jembatan gwangan yang melibatkan mobil milik Hybe dan sebuah truk. Sepertinya rencana kita sudah berjalan dengan baik."

"Bagus, terus awasi perkembangannya." Ucap wanita itu.

Dia adalah min Hae jin, CEO salah satu agensi yang masih di bawah naungan label yang sama dengan bighit. Dia adalah dalang dari semua masalah yang menimpa semua member Bangtan selama ini. Jin sudah mencurigainya sejak awal, apalagi wanita ini kerap mendekati sang CEO Bang Si Hyuk. Wanita ini memang sejak lama ingin menghancurkan grup milik seokjin, berbagai upaya telah dia lakukan untuk menghancurkannya.

Sudah beberapa kali juga jin berusaha mencari barang bukti untuk menjerat wanita itu, namun semua usahanya gagal karena begitu rapinya rencana mereka.

Di sisi lain, tuan Lee segera menuju lokasi TKP sendirian tanpa memberi tahukan siapapun lebih dulu menemui pihak kepolisian yang menangani kecelakaan tersebut.

"Selamat malam capt, saya bodyguard para member pemilik mobil yang kecelakaan tersebut. Bisa minta tolong jelaskan kronologisnya?"

"Selamat malam tuan. Begini, kita sudah menyelidiki kecelakaan ini dan sepertinya ini bukan kecelakaan biasa. Dari beberapa bekas yang ada di sekitar pagar pembatas itu banyak sekali serpihan kaca dari body kedua mobil tersebut. Sepertinya truk tersebut memang berusaha menjatuhkan mobil SUV itu. Dan maaf tuan, disana saya menemukan seseorang yang cukup mencurigakan. Dia bilang jika dia sopir dari mobil SUV."

"Hah? Dimana dia sekarang?" Kapten Han segera mengarahkan tuan Lee ke mobil polisi yang tidak jauh dari mereka. Saat tuan lee melihat tuan Choi dia segera memeluknya, bagaimanapun juga semua staff yang mengurus Bangtan memang memiliki ikatan persaudaraan yang kuat, tidak peduli dengan jabatan mereka masing masing.

"Syukurlah kau selamat tuan Choi, aku benar benar mengkhawatirkan kalian. Lalu bagaimana dengan tuan jin?"

"Maafkan saya tuan Lee, saya benar benar minta maaf. Seharusnya saya melarangnya mengambil alih kemudi. Tapi beliau benar benar memaksa saya untuk bertukar posisi tepat sebelum mobil itu masuk ke dalam sungai tuan. Dan tuan jin sendiri yang menyuruh saya melompat. Saya benar benar minta maaf tuan Lee." Tuan Lee yang sudah tau jika akhirnya akan seperti ini hanya bisa menepuk pundak tuan Choi agar dia juga segera tenang.