Butterfly || Jinkook

8

Setelah interogasi yang cukup melelahkan dan dirasa tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, akhirnya yoongi memilih untuk kembali ke Busan bersama tuan Lee. Mereka ingin membicarakan hal ini kembali dengan kapten Han sekaligus menanyakan kemajuan dari penyelidikan mereka.

Menjelang malam yoongi tiba di rumah sakit tempat seokjin di rawat, dia memilih menemui Jungkook dan jin lebih dulu sebelum menemui kapten Han. Mengingat di sana hanya ada Jungkook yang menjaga jin, jadi yoongi berinisiatif ingin menggantikan Jungkook agar dia bisa beristirahat sebentar.

"Eoh Hyung, kau kembali kesini?" Jungkook terbangun dari tidurnya saat yoongi masuk ke kamar jin.

"Lanjutkan saja tidurmu Jungkook, atau kau kembali saja dulu ke hotel dan istirahatlah. Hyung tau kau pasti lelah berhari hari harus tidur disini." Yoongi kini sudah duduk di sofa di samping Jungkook, mata mereka masih menatap ke arah jin yang masih belum sadarkan diri di atas ranjang.

"Nanti aku akan istirahat kalau dia sudah bangun Hyung," yoongi nampak menghela nafas.

"Jangan terlalu memaksakan diri Jungkook, kau harus tau juga batasan tubuhmu." Ucap yoongi mencoba menasehati Jungkook.

"Aku tau Hyung, karena itulah aku meminta bantuan eomma untuk menggantikan ku setiap pagi agar aku bisa istirahat." Yah, ibu Jungkook setiap pagi memang selalu datang ke rumah sakit membawakan makan untuk Jungkook serta membantunya menjaga jin.

"Baguslah kalau begitu, Hyung senang mendengarnya. Lalu apa dokter Sohee sudah kesini? Bagaimana keadaan jinhyung?" Jungkook hanya menggeleng lemah.

"Kondisi tubuh jinhyung sudah sangat baik sebenarnya Hyung, tapi dokter Sohee juga tidak bisa memastikan kenapa jinhyung masih belum sadar juga. Dia menyuruhku untuk lebih sabar dulu menunggu jinhyung sadar." Yoongi menepuk bahu Jungkook sambil mengelusnya.

"Kalau begitu kau istirahatlah dulu, mumpung Hyung ada disini Hyung akan membantumu menjaga jinhyung."

"Baiklah Hyung, aku keluar dulu mau cari makan malam. Kau mau aku belikan apa?" Tawar Jungkook sebelum meninggalkan kamar jin.

"Terserah kau saja," jawab yoongi. Yoongi segera mendekati ranjang jin setelah Jungkook benar benar meninggalkan kamar.

"Hyung, aku butuh bantuan mu. Tolong cepatlah bangun, aku yakin kau pasti tau pelaku yang telah berani mencelakaimu kan? Hyung, aku tadi menemui perempuan ular itu, aku berhasil membawa bukti jika dialah yang menyuruh pria itu untuk menguntit taehyung beberapa hari lalu. Tapi dia bilang jika bukan dia dalang dari kecelakaan mu, lalu menurutmu bagaimana Hyung? Aku tau kalau kau selama ini sudah mengincar wanita itu, tapi sayangnya kali ini aku juga tidak bisa mendapatkan bukti yang kuat untuk menarik wanita itu ke dalam penjara. Maafkan aku Hyung jika aku belum berhasil menangkap pelaku itu, tapi aku janji segera menangkapnya." Yoongi  terus mengajak jin berbicara, sepertinya baik Jungkook ataupun yoongi sama sama mulai bisa menerima keadaan jin dan tetap bersabar menunggu kesadarannya. Dengan cara ini lah setidaknya bisa sedikit mengobati kesedihan mereka.

Tok..tok..tok..

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian yoongi yang sedang merapikan selimut jin, dia menoleh dan melihat dokter Sohee masuk ke dalam kamar bersama Jang geum di belakangnya.

"Kau ternyata benar ada disini yoongi a, aku kira kau sudah kembali ke Seoul."

"Dini hari tadi aku memang sudah kembali ke sana karena ada yang harus aku urus, tapi aku tidak bisa jika disana terlalu lama meninggalkan jinhyung disini karena itu aku kembali lagi."

"Kenapa kau mencari ku? Apa ada hal yang belum kau beritahukan terkait kondisi jinhyung?" Tanya yoongi

"Bisa kita bicara dulu? Ada hal yang harus hang geum beritahukan, entah ini apa bisa sedikit membantumu selama penyidikan." Yoongi mengerutkan keningnya dan penasaran dengan yang akan mereka bicarakan.