Kriing..kriiing
Ponsel tuan Lee berbunyi, saat ini dia sedang dalam perjalanan menuju ke Seoul setelah menyelesaikan beberapa hal dengan kapten Han. Dia menatap layar ponselnya dan melihat nama min yoongi disana, tanpa berlama lama dia segera menerima panggilan itu.
"Hyung kau dimana sekarang?" Dengan nada dingin dia bertanya kepada yoongi begitu panggilannya di terima.
"Eoh tuan min, saya baru saja keluar dari kantor polisi. Kenapa tuan?"
"Oh, tolong Hyung nanti kalau sudah sampai hotel segera ke kamar saya, ada yang ingin saya tanyakan Hyung"
"Baik tuan, saya segera kesana." Tuan Lee segera memutar balik arah mobilnya, rencana kembali ke Seoul seketika dia batalkan karena tidak ingin membuat semua orang curiga dengannya.
Setengah jam kemudian akhirnya tuan Lee sampai di hotel, diapun segera menuju ke kamar yoongi.
"Tuan Lee, saya ingin tanya dan tolong jawab dengan jujur. Apa kau ada hubungannya dengan kecelakaan jinhyung ini?"
"Maksud tuan?" Ekspresi terkejut terlihat dari wajah tuan Lee, dan dia bingung kenapa orang di depannya ini mencurigainya?
"Aku melihatmu tadi di area parkir mobil kami, walaupun aku tidak melihat dengan jelas apa yang kau lakukan tapi tindakanmu ini sangat mencurigakan."
"Maaf tuan saya benar benar tidak memgerti dengan yang anda bicarakan." Ucap tuan Lee mengelak
"Tuan Lee, jika ini bukan masalah besar mungkin aku akan diam saja. Tapi aku bisa saja melakukan segala hal demi menemukan orang yang telah berani mengusik keluargaku. Jadi sekali lagi, jangan main main denganku." Yoongi terus mengancam tuan Lee, firasatnya benar benar tajam jika berkaitan dengan saudara saudaranya.
"Maaf tuan, saya tidak bisa mengatakan apapun sebelum saya memastikan semuanya" jawab tuan Lee dengan nada yang masih sopan
"TUAN LEE! APA KAU BENAR BENAR MENCOBAKU?" Teriak Yoongi sambil mencengkeram kerah tuan Lee, Yoongi benar benar sudah habis kesabarannya. Bagaimana tidak, firasatnya pasti tidak salah dan dia merasa jika tuan Lee pasti mengetahui sesuatu. Untuk beberapa saat mereka saling menatap, bahkan yoongi tak segan memperlihatkan sisi gelap yang selama ini dia tutupi.
Tidak banyak yang tau, sikap yoongi yang selama ini seperti seorang pendiam nyatanya hanya topeng saja. Atau memang begitulah sifat yoongi yang sebenarnya, namun bisa mengeluarkan taringnya di saat seperti ini.
"Apa ini wajah lainnya min yoongi? Bagaimana ini? Aku tidak bisa jika harus berurusan dengannya." Begitulah isi pikiran tuan Lee sebelum memutuskan untuk menceritakan segalanya kepada yoongi.
"Baiklah tuan, saya akan memberi tahukan semuanya. Tapi sebelum itu saya mohon anda jangan memberi tahu siapapun terlebih dulu sebelum saya memastikan semuanya."
"Apa yang ingin kau pastikan?" Masih dengan posisi seperti tadi
"Keberadaan tuan seokjin. Sebenarnya saya sudah memberinya alat pelacak sebelum konser tadi tuan." Ucap tuan Lee menjelaskan kepada yoongi, dia melepaskan cengkeramannya dan berjalan sedikit menjauh dari tuan Lee untuk berpikir sejenak.
"Kau bilang sebelum konser, apa itu berarti jinhyung sudah memperkirakan kalau akan ada kecelakaan ini? Bagaimana mungkin?" Tanya yoongi yang semakin bingung dengan semuanya, dan akhirnya tuan Lee menceritakan semuanya. Yoongi masih tidak percaya dengan keputusan hyungnya itu yang lebih memilih mengikuti permainan orang tersebut dari pada menggagalkan rencana busuk itu.
"Tunggu, lalu kenapa harus menunggu selesai konser kalau mereka memang mau mencelakai taehyung? Atau kalau memang hanya berniat mengancam, bukankah tidak perlu bertindak sejauh ini? Tuan Lee, sepertinya perkiraan jin Hyung tidak sepenuhnya benar, aku masih tidak percaya jika perempuan ular itu yang merencanakan ini semua. Kecuali ada orang lain di belakangnya, ini masih tidak masuk akal menurutku."

KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly || Jinkook
Fanfictionsiapa yang bilamg jika memiliki nama besar akan menjamin kehidupan mereka baik baik saja? bahkan hidup mereka tidak pernah benar benar bisa damai karena banyaknya orang yang tidak menyukai kesuksesan mereka, seokjin sebagai kakak tertua serta pimpin...