Jennie meringis saat ia mencoba turun dari tempat tidur. Sekarang pukul delapan pagi dan ia terbangun karena perutnya sakit.
Yoongi masih tidur dengan lelap, makanya ia berusaha untuk tidak membuat suara untuk turun dari kasur. Jennie juga akan sangat malu dengan tubuhnya yang naked sekarang jika Yoongi melihat nya. Padahal semalam Yoongi menjamah habis tubuhnya tanpa memikirkan rasa malu itu.
"Ashh. Kenapa perih sekali" Saat mulai berjalan, Jennie kembali meringis karena pangkal pahanya yang sangat nyeri.
Jennie memungut pakaiannya lalu masuk ke dalam kamar mandi tanpa menimbulkan suara berisik.
Jennie mengisi bathup dengan air hangat dan menuangkan aroma terapi. Berendam di air panas membuat badannya sedikit rilex.
Setelah tiga puluh menit, Jennie keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di badannya.
Jennie tersenyum karena aroma sabun Yoongi menempel di badannya. Pulang dari sana ia akan membeli sabun yang sama agar aroma Yoongi juga menempel di tubuhnya.
Jennie berdiri di depan cermin. Yoongi tidak tanggung-tanggung memberi tanda kemerahan di tubuhnya. Untungnya pria itu masih ingat untuk tidak membuat kissmark di bagian leher.
"Pakaian ku tidak layak pakai sekarang." Jennie kebingungan akan memakai apa sekarang, tidak mungkin ia hanya memakai handuk terus.
Gadis itu menatap Yoongi yang masih tertidur, lalu iseng membuka lemari pakaian Yoongi.
Jennie menggigit bibirnya. Ia ingin meminjam baju Yoongi, tapi ia malu untuk membangunkan kekasihnya itu.
Dengan ragu ia mengambil hoddie kebesaran milik Yoongi dan memakainya. Ia mengcepol rambutnya lalu pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
Isi kulkas Yoongi sangat lengkap menandakan sang pemilik lebih suka memasak dari pada memesan makanan.
Jennie mengambil dua butir telur, selada, dan tomat. Kemudian ia mencari roti tawar di lemari bagian atas. Ia sedikit kesusahan hingga ia harus menaiki kursi untuk mengambil roti.
Setelah bahannya terkumpul, Jennie mulai memecahkan telur untuk membuat sandwich. Ia juga memanaskan teflon terlebih dulu.
Saat mengkocok telur, ia di kagetkan dengan tangan yang tiba-tiba melingkar di perutnya.
"OPPAA" Jennie menoleh ke belakang melihat wajah bantal Yoongi.
"Aku kira semalam itu hanya mimpi, tapi ternyata kau masih di sini" Kata Yoongi dengan suara parau.
"Oppa sering mimpi tidur dengan ku?" Tanya Jennie.
"Hm."
"Ih Oppa ternyata sangat mesum" Kata Jennie.
"Sekarang kau seutuhnya menjadi milikku. Aku tidak peduli dengan pendapat orang lain, aku tidak peduli dengan kesibukan kita. Kau tidak boleh lari dariku" Kata Yoongi dengan penuh kesadaran.
Jennie diam-diam tersenyum tapi tidak menjawab.
"Oppa minggir dulu. Aku mau bikin sarapan" Jennie melepas tautan tangan Yoongi yang melingkar di pinggang nya.
Tapi Yoongi ngeyel dan malah mengendus-endus leher Jennie.
"Lanjutkan saja pekerjaan mu" Kata Yoongi.
Jennie cekikikan karena lehernya geli. Ia berusaha mengabaikan Yoongi dan terus bergerak membuat sarapan.
Jennie menuang telur di atas teflon panas, lalu mencuci tomat dan selada. Setelah bersih ia memotong tipis tomat untuk di taruh di tengah sandwich nanti.
![](https://img.wattpad.com/cover/369418583-288-k272033.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINED ( YOONGI X JENNIE )
Fiksi PenggemarBagaimana perasaan mu saat kau memiliki hubungan yang sudah berjalan hampir 10 tahun dan tiba-tiba di rusak oleh orang ketiga. Itu Yang di alami oleh salah satu personil girl grup yang terkenal yaitu black pink Jennie. Ia harus putus dengan kekasihn...