03

122 14 7
                                    

Beberapa bulan kemudian.

Blackpink sudah menyelesaikan tour dunianya dan kini beristirahat. Mereka hanya mengambil job individu. Dan Jennie tidak memiliki Job untuk waktu yang dekat ini.

Sekarang, Jennie berada di apartemennya. Ia lapar lalu ke dapur untuk memasak, ia sedang mengabiskan stok di kulkas karena bahan makanan di sana harus segera ia habisakan sebelum mejandi tidak layak konsumsi.

Jennie menggoreng terus dan menumis sayuran lalu mencampurkannya dengan nasi di mangkuk. Jennie tidak peduli dengan aturan agensi yang mengharuskannya menjaga makanan. Ia kelaparan sekarang.

Setelah bibimbap nya tercampur rata dengan bumbu-bumbu dan bahan yang Jennie masak tadi. Jennie mengangkat mangkuknya ke depan tv. Tak lupa ia membawa segelas panjang air minum.

Jennie menghidupkan tvnya dan mencari serial drama yang sedang viral di negaranya.

Jennie duduk di lantai dan menyantap bibimbapnya sambil menonton.

Iklan muncul. Dan model iklan itu adalah pada member BTS. Jennie langsung teringat Yoongi. Ia belum minta maaf dengan benar pada pria itu. Dirinya tidak berani menghubungi Yoongi duluan dan sengaja menjaga jarak dengan pria itu.

Jennie selalu teringat kata-kata yang di lontarkan manager BTS padanya saat ia menelpon Yoongi. Jadi lebih baik ia tidak saling berhubungan dengan pria itu lagi.

“Tapi aku tidak akan tenang sebelum minta maaf pada Yoongi oppa”  kata Jennie.

Hubungannya dengan Zico sudah ia benar-benar akhiri. Zico masih terus membohonginya perihal Seolhyun. Mereka masih terus menjalin hubungan.

Jennie dengan iseng membuka ponselnya lalu membuka kotak pesan. Ia mencari nama Min Suga 😺 di sana.

“Oppa di mana?”

Jennie tidak sengaja memencet tombol kirim di ponselnya.

“Omo! Bagaimana ini?” Jennie panik Karana pesan itu sudah tidak bisa ia batalkan. Yoongi juga langsung membaca pesan darinya.

“Di apartemen”

“OMO!!” Jennie kaget sendiri saat pesannya di balas.

Jennie menjadi panik dan mematikan daya ponselnya. Jennie meletakkan ponselnya di sofa lalu kembali menikmati bibimbapnya.

***

Ting tong..

Jennie berdiri di depan pintu apartemen Yoongi. Saat Yoongi membalas pesannya, otaknya langsung menyuruhnya datang ke tempat pria itu.

Jennie gelisah karena Yoongi tidak kunjung membuka pintunya, ia memencet bell lagi.

“Jennie?”

Jennie menengok ke belakang, di sana Yoongi yang baru saja keluar dari lift dan seorang perempuan berdiri di sampingnya.

“Aku, ada yang ingin aku katakan langsung pada Oppa. Tapi sepertinya sekarang bukan waktu yang pas”

Jennie tersenyum di balik maskernya. Matanya melihat tangan wanita di samping Yoongi itu merangkul pinggang Yoongi.

Yoongi terlihat bingung dengan kedatangan Jennie di tempatnya. Ia juga tidak menahan saat Jennie pergi dari sana.

DESTINED ( YOONGI X JENNIE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang