"ternyata hati yang mati rasa pun masih bisa merasakan sakit"
chiquitaAhyeon terdiam di kamarnya dengan ingsakan pelan, dirinya tak bisa menahan lagi lelehan air mata yang terus turun,"a-aku gagal jadi kaka yang baik buat canny."
***
ahyeon terbangun dari tidurnya, ketika mendengar ketukan pada jendela kamarnya, matanya melirik sinis ke arah pemuda yang sekarang berdiri di hadapannya,"kenapa kamu ada di sini?."
"di suruh sama papa lo, udah ayo kita jalan" ajaknya menarik tangan ahyeon keluar kamar, mata ahyeon memandangi kamar adiknya yang terbuka.
sementara chiquita yang melihat itu, sontak mematung melihat kejadian baru saja yang dirinya lihat,hatinya semakin sakit rasanya,"gue cuman mau dia aja ka"
ada perasaan bersalah di dirinya,ketika melihat tatapan adiknya yang seakan memancarkan goresan luka,"maaf"gumamnya pelan namun masih bisa di dengar oleh minyoon.
"kenapa?" mendengar pertanyaan itu ahyeon menggelengkan kepala sebagai jawaban.
"kita mau kemana?" ucapnya, mengalihkan topik pembicaraan.
"gue mau ajak lo ke tempat yang indah banget,udah jangan banyak omong lo" minyoon memberikan helem pada gadis itu yang langsung di Terima.
sore hari kali ini terlihat beda dari biasanya,cuacanya tampak sejuk, di sertai awan senja yang kini terlihat cerah, semakin membuat pasangan itu menikmati tiap angin semilir yang menghembus mengusap wajah mereka.
ahyeon tampak begitu menikmati perjalanan kali ini, walaupun jalanan tampak ramai khas ibu kota.
minyoon menatap sekilas ke arah kaca yang memperlihatkan gadis itu,"nangis lagi hmm?"ahyeon tidak bisa mendengar karena suasana jalanan yang bising.
"APA ENGGA JELAS KAMU NGOMONGNYA"teriak ahyeon yang memang tidak mendengar apa yang di ucapkan pemuda itu.
motor sport milik minyoon terparkir di sebuah danau yang terlihat cantik dan tentunya indah, mata gadis itu berbinar terang dirinya baru mengetahui bahwa ada danau secantik dan seindah ini.
"indah banget kenapa kamu tau tempat se indah ini?" ujarnya.
"hmm gue sering ke sini, gimanaa kalo kita naik perahu itu"tunjuknya pada sebuah parehu kecil yang terletak di depan mereka, tanpa pikir panjang ahyeon mengangguk.
minyoon mendayung perahu itu dengan pelan, menikmati suara burung yang berkicauan, dan angin yang terasa sejuk,seulas senyum terbit di bibir ahyeon, sepertinya gadis itu telah melupakan kesedihannya.
"kayanya kalo aku sedih harus pergi ke sini sih, soalnya enak banget udaranya "ujarnya.
mata minyoon terus menatap wajah gadis itu, tanpa berkedip sedikit pun, dirinya bingung dengan perasaannya sendiri terhadap gadis itu.
keheningan menusuk suasana keduanya, tanpa ada yang mau memulai pembicaraan," minyoon sebenernya tipe cewe kamu kaya gimana?"ucap ahyeon memecahkan keheningan.
"hm yang baik,setia,bisa masak dan engga cengeng kaya lo," ujarnya yang membuat ahyeon terkekeh pelan.
"berarti tipe cewe kamu kaya chiquita dong" ucapnya tanpa memudarkan senyumannya,cantik satu kata yang tepat untuk mendeskripsikan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
dua pasang luka| Chiquita ahyeon
Teen FictionCERITA INI MURNI DARI OTAK SAYA DI LARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK KARYA INI!!! dua saudara perempuan yang memiliki alur kehidupan yang berbeda. keduanya hidup di lingkungan yang sama namun nasibnya begitu berbeda. Ahyeon gadis cantik yang selalu di...