Halo sayang² ku. Aku comeback dengan cerita baru. Jangan bosan yaaa... Aku sayang kalian ♡.
Makasih udah support aku sampai sejauh ini. Ini cerita ke 3 aku.
Jangan lupa vote and komennya.
Selamat membaca!!
(。♡‿♡。)
Bibirku bergetar hebat mengingat waktu kala itu. Tatapanku kosong melihat laut dengan air bergelombang. Aku menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan diriku. Tapi, naasnya.
Netraku mengeluarkan berlian yang begitu berharga tidak bisa terbendung jatuh di pipi yang imut itu. Mengingat kejadian dimana aku melihat semuanya.
Ini bukan pertama kalinya bagiku, ini yang kedua kalinya bagiku semenjak aku mengenal dirinya.
~~~
"Tara..." pria itu berlari menghampiriku dengan senyuman terukir di wajahnya.
Perkenalkan nama gue Tara Amarta di panggil Tara. Pria yang menghampiriku itu. Dia Agma Tara Utara yang mengenalkan ku tentang kehidupan yang sebenarnya, namanya yang mirip denganku yaitu Tara.
"Tara. Besok ada event mau ikut nggak?" dengan nafas yang terengah-engah.
"Event apa emangnya?" lirihku yang sibuk merapikan bukuku takku hiraukan ucapannya.
"Event Budaya, lo mau ikut nggak?" Agma menunjukkanku sebuah poster yang berada di hpnya.
Event Budaya? Terlihat menarik tapi seperti diriku yang introvert ini tidak suka yang berisik apalagi yang membuatku lelah.
"...nggak, lo pergi aja sendiri," aku melipatkan kedua tanganku di atas meja dan merebahkan kepalaku dan tertidur.
Hari ini suasananya tidak baik-baik saja hujan sedari pagi sampai sore ini tidak berhenti. Sial, aku juga lupa membawa payung.
Hujan yang begitu lebat membuatku tidak bisa pulang, ini benar- benar hari yang sial. Sudah hampir pukul 19:20 pintu gerbang sekolah akan di tutup.
Aku tidak punya pilihan lain, aku berlari di bawah lebatnya hujan menuju ke rumah. Gila ini sangat dingin tubuhku begitu menggigil.
Ponselku berbunyi ada pesan masuk dari Agma. "Ini sangat seru." Agama mengirimkanku sebuah foto sekarang dia berada di event Budaya.
Kelihatan dari foto Agma event-nya terlihat sangat seru. Sudah lama aku tidak mengikuti event seperti itu.
Aku menutup ponselku, aku membuka laptopku. Aku menelusuri kabar terbaru. Gila ini sangat bagus dan indah, betul sekali itu adalah laut.
Laut yang tenang di bawah langit yang biru, nyaman sekali rasanya.
"Apa aku mengajak Agma besok kesana?" gumam ku menutup laptop itu dan tertidur.
Berita di tv hari ini disiarkan cuacanya sangat baik, tidak seperti kemarin.
"Agma," aku memberikan ponselku padanya. Agma terlihat bingung.
"Buka hp gue, lihat," decak Tara. dengan cepat Agma menuruti-nya.
"Gila laut-nya cantik banget, dimana ini tempatnya?" Agma melihat gambar itu dengan kagum.
"Di Swiss tempatnya."
Agma ternganga ini sangat jauh baginya. Korea dan Swiss bukanlah dekat. Agma sedikit menggelengkan kepalanya.
"Lo mau kan kita kesana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Tara Amarta (On Going)
Любовные романыDari semua keindahan yang di berikan Tuhan kepadaku. Sudah cukup dengan kehadiranmu di hadapanku. Upload: 03-08-2024