Chap 0. 15

847 58 0
                                    

𝗛𝗮𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶!!

𝗧𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗼𝗸𝗲𝘆 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂!!

𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝗿𝗮𝗻

𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡𝗧 𝗦𝗘𝗧𝗜𝗔𝗣 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥!!

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!!

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

Deg!!

" a-apa izel kecelakaan?, " gugup Arsen sambil menatap kedua orang tuanya dengan tatapan kosongnya.

" tante, aku ke rumah sakit ya, " lanjutnya lagi dan menyadarkan lamunannya dan di angguki oleh kedua orang tua izel.

" Tante sama om ikut, " jawab mama izel, arsen pun mengangguk dan mereka menaiki motor dan mobil nya.

Setelah beberapa lama akhirnya tiba juga di rumah sakit, kedua orang tua izel langsung berlari kearah seorang wanita yang dimana dia adalah administrasi.

Mama izel berlari tergesa-gesa setelah sudah menanyai seorang gadis yang kecelakaan, ya izel berada di sebuah ruang operasi.

Tiba di luar ruangannya, ketiga berbeda gender tersebut duduk di kursi sambil menunggu dokter tetapi di kursi itu juga nampak ada seorang gadis.

" tante, mama nya gadis itu kecelakaan kan?, " tanya gadis itu pada mama nya izel.

" iya nak, kronologi nya gimana ya kok bisa putri ku kecelakaan?, " tanya mama izel berhati-hati.

" tante yang sabar ya, kronologi nya gadis itu kan sedang berkendara mobil tapi di depannya ada sebuah truck oleng hingga menabrak mobil gadis itu hingga rusak, " jawab gadis yang bernama Alesya.

Sang mama izel mendengar penjelasan dari alesya tak bisa menahan tangisannya, karena tubuh putri nya segera di operasi.

Mau tak mau gadis itu mengakui sebagai kakak nya, ia tak mau gadis itu hingga meninggal dunia dan ia juga harus menemukan teman nya yang sempat meninggal juga.

•••

Sedangkan di ruangan gelap, terlihat seorang wanita bersama pria sedang bertatapan langsung berbeda dengan wanita yang tersenyum menyeringai.

Bahwa orang itu lah yang menguntit nya, vidio sempat viral kemarin tak bisa di hapuskan karena orang yang di kira itu adalah izel.

" sayang, vidio viral itu kok gak bisa di hapus sih, " tegas wanita tak lain anna.

" daddy juga gak tau,apa orang itu seorang hacker?, " tanya daddy anna.

" mungkin, tapi tenang aja orang suruhan ku sudah menabrak wanita itu dan aku percaya kalau anak buah ku sudah melakukan misi nya, " lanjutnya lagi, anna mendengar penjelasan tersenyum menang.

' haha, aku gak bisa biarin kamu tenang, ' batin anna, ia mengira ulah nya adalah izel tapi sayang orang yang di kira itu bukan izel tapi nara lah.

" sayang, aku mau itu lagi boleh?, " tanya anna dan menggoda daddy nya.

" hm ya boleh, " jawab daddy anna, dan keduanya pun melanjutkan hubungan yang tertunda tadi.

•••

Nara sudah berada di kediaman nya karena hari ini gak ada aktivitas lainnya, pelayan-pelayan di ruangan nya ada yang bergosip tentang sepupu nya keluarga majikan sedang kecelakaan.

Nara mendengar pembicaraan nya langsung terkejut tat kala yang kecelakaan itu adalah izel, ia tak mau membuang waktu nya langsung ke rumah sakit.

10 menit kemudian, ia baru tiba di rumah sakit dan ia menanyakan keberadaan izel setelah bertanya pada administrasi ia langsung melangkah kaki cepat kearah ruang inap VVIP.

Di dalam ruangannya juga nampak seorang laki-laki dan kedua orang tua izel, ia mengernyit heran karena adanya seorang gadis juga disana.

' dia siapa ya izel?, ' batin nara bertanya dalam hati.

Cklekk

Ia pun membuka pintu nya dengan perlahan membuat orang-orang berada di dalam ruangan nya seketika menoleh ke sebuah suara.

" nak nara, kemana orang tua mu?, " tanya sang mama izel pada nara.

" tadi mommy sama daddy ada pekerjaan di luar kota tante, jadi tak bisa berkunjung dulu, " jawab nara sambil duduk di samping gadis tak di kenal.

" huh, pekerjaan mommy mu berkembang pesat ya, " balas sang mama izel dan di angguki oleh nya.

Lalu tubuh nara duduk di kursi dekat brankar izel, ia mengelus tangan izel dengan lembut berbeda sama gadis tak di kenal menatap nara intens merasa familiar sikap dan sifat nya.

" ehem, kita boleh kenalan?, " tanya alesya pada nara.

Nara langsung menoleh sekilas lalu menatap izel kembali sambil menjawab pertanyaan alesya.

" boleh, " jawab nara singkat.

" tapi dengan empat mata boleh?, " tanya alesya hati-hati, ia tak nau kalau dirinya menganggu nya.

" boleh, ayo kita keluar, " balas nara dan keduanya pun berlalu pergi dari sana keluar ruangan nya.

Arsen melihat nara dan alesya berada di luar ruangan berinisiatif mengajak ke dalam ruangan lagi.

" hey, kenapa di luar? ayo masuk, " ajak arsen.

" gak perlu sen, aku sama dia mau berbicara dulu, " jawab nara dan arsen hanya bisa menganggukkan kepalanya.

•••

Sementara itu, alesya dan nara sudah berada di cafe terdekat rumah sakit sambil berbicara serius lagi.

" sifat kamu, seperti nya aku mengenali mu?, " tebak alesya yang membuka suara nya.

" apa iya?, " tanya nara menggoda nya.

" iya, kamu Queenaya Veronica kan?, " tanya lesya balik.

" bukan tapi Queenara Veronica D, " jawab nara, lesya mendengar nya menghela nafas berat.

" tapi aku yakin banget, kalau kamu adalah naya sahabat gue, " balas lesya lagi.

" tapi kok sifat lu kek sama sahabat gue juga?, " tanya nara sebaliknya.

" eh apa jangan-jangan kita____, " nara dan lesya menatap satu sama lain.

" Transmigrasi!!, " seru nara dan lesya bersamaan, dan keduanya pun tertawa terbahak-bahak saat mereka berbicara bersamaan bukan itu saja bahkan muka keduanya sangat konyol.

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

𝗕𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗯𝘂𝗻𝗴!!

𝗧𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗷𝗲𝗷𝗮𝗸 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂!!

𝗡𝗲𝘅𝘁 𝗴𝗮𝗸?

𝗗𝗶 𝘁𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗮𝗷𝗮 𝘆𝗮 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂!!

JANGAN JADI SILENT READER.

VOTE & COMEN!!

 QUEEN NARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang