Chap 0. 09

1.5K 127 1
                                    

Jangan lupakan pencet folvotmen ok sayangku

Klo ada typo, tandain aja

📖 Happy reading 📖

•••

Chapter sebelumnya.....

" KAMU KEKASIH KU YANG HILANG, " jawab pria lagi dengan penuh penekanan, karena ia tidak sanggup lagi berjauhan dengan kekasih.

Nara mendengar ucapan pria di depannya seketika mematung bagaikan di sambar petir, dan ia semakin tak percaya dengan ucapan nya lagi.

" Kamu princess nya keluarga Dirgantara, " kata pria lagi, dan ya nara membulat tak percaya saat dengar perkataan pria.

" Lo gak usah ngada-ngada deh, gue gak punya keluarga, " ketus nara sambil berlalu pergi dari sana dan menaiki mosport nya.

Pria itu melihat reaksi kekasih nya mematung, sambil menatap sang kekasih nya dari kejauhan.

' apa kekasih gue amnesti, eh maksudnya amnesia, ' batin pria itu dengan nada bertanya-tanya dalam hati.

" Huh, baiklah tunggu hari yang tepat gue akan membongkar rahasia nya, " gumam pria lagi sambil berlalu pergi dari sana ke mobil milik nya.

•••

Di sisi lain, tepat nya di keluarga seseorang terdapat perkumpulan sekeluarga karena mereka sedang membicarakan hal serius.

" Awss, " tiba-tiba saja salah satu pemuda meringis sakit.

Mereka mendengar rintisan dari abang mereka langsung menoleh.

" Bang, kamu gak apa-apa kan?, " tanya mommy kepada putra nya.

" Aku gak apa-apa mom, cuma perut ku sakit, apa jangan-jangan princess kita belum makan, karena aku sama princess kan seperti ikatan batin, " ucap abang nya membuat mereka dengar terbelalak kaget.

" Sepertinya iya deh, tapi aku pernah ketemu seseorang yang mirip dengan princess kita, " celetuk abang nya lagi membuat mereka mematung lagi.

" Nama nya siapa?, " tanya mommy dengan cepat.

" Queenara Veronica D, D kan marga kita apa jangan-jangan dia juga princess kita yang sudah lama menghilang, * jawab abang nya lagi dan lagi dibuat mematung saat mendengar nama nya.

" Apa abang lihat mata nya? karena keturunan keluarga D memiliki mata biru, " balas mommy lagi, dan ia berharap bahwa perempuan itu lah princess mereka.

" Aku gak lihat mom, " lesu abang dan ya mommy juga menunduk lesu.

" Mas, kita harus cepat menemukan princess kita, " sentak mommy, sang suami nya pun menganggukkan kepalanya.

" Nanti aku akan mencari lagi, " jawab daddy membuat mereka menghela nafas lega nya.

Mereka yang di bicarakan sekarang sedang makan di restauran milik keluarga dia.



Tepat di restauran, terdapat seorang gadis cantik sedang memakan dengan anggun yang tak lain adalah Nara.

" Kenapa ya tadi gue sakit perut, apa gue punya magh?, " gumam nara bertanya dalam hati.

" Mungkin iya deh, karena tadi siang kan belum makan, " lanjutnya lagi dengan bergumam.

Dan ia pun melanjutkan makanannya, di tempat yang sama terdapat dua pasangan berbeda umur baru saja tiba di restauran.

" Sayang, aku mau barang branded, " rengek wanita kepada pria.

" Yes sure, apapun untuk mu, " ucap pria yang di dengar oleh Nara.

Nara pun menoleh kesebuah suara, ia mematung di tempat saat melihat seorang yang di kenal sedang berdua dengan pria paruh baya.

' dia kan protagonis cewe, ' batin nara dalam hati.

' jyjyk anjir, ' lanjutnya lagi, saat ia melihat di kenal sedang berciuman di tempat makanan nya.

' jadi gak nafsu makan kan, ' gumam nya lagi.

Tiba-tiba saja nara mendapatkan ide untuk merusak nama baik protagonis cewe.

Lalu ia mengeluarkan handphone dari tas sambil memotret nya, tak lupa dia juga menvidio kan.

' haha mamam tuh, gue akan nama baik dia jadi buruk, ' batin nara tak lupa dia juga memviralkan vidio tadi ke sosial media.

Setelah menyelesaikan tadi, ia pun berlalu pergi dari sana karena tidak berselera untuk makan.

Tiba di apartemen, ia merebahkan tubuhnya karena merasa lelah akan tetapi sebuah suara sistem mengagetkan.

" Kak ada misi dadakan buat kakak, " pinta alvin, nara mendengar ucapan alvin seketika terbangun dari rebahannya.

" Tampilkan misi, " titah nara, lalu alvin menampilkan misi nya.

Ting!!

Misi
Menolong kedua orang paruh baya

Hadiah
Mansion, vila

Yes/Yes

" Yes vin, kapan nih?, " tanya nara kepada Alvin.

" Siang ini kak, " jawab alvin dan nara hanya mengangguk sambil berlalu pergi dari sana ke walk in closet untuk menggantikan pakaian nya.

Nara pun melihat jam dinding tertera 13.00, lalu ia berbicara lagi.

" Vin, tempat nya dimana?, " tanya nara lagi, kemudian alvin menjawab.

" Taman xx kak, " jawab alvin, nara menganggukkan kepalanya sambil berlalu pergi dari apartemen ke taman yang di tuju.

Setiba nya di tempat yang di tuju, ia memarkirkan mosport nya sambil menatap segala arah.

Tatapan dia terpaku kearah kedua orang paruh baya yang sedang berduaan disana, tapi di belakang kedua orang paruh baya terdapat seorang pria berbaju hitam sedang mengambil tas wanita paruh baya tadi.

Seketika nara gelagapan sambil menghajar orang berbaju hitam membuat atensi semua orang teralih kearah seorang gadis yang menghajar orang berbaju hitam.

Bukk

Dukk

Nara pun menendang kepala berbaju hitam tadi sambil memelintir tangan pria itu seketika orang berbaju hitam di depannya meringis sakit.

" Arghhh sakitt, lepaskan tangan kotormu, " sentak pria berbaju hitam, dan Nara mengedikan bahu nya tak mau.

Kedua orang paruh baya itu seketika menoleh ke asal suara, mata mereka membulat saat melihat nya.

Karena mereka merasa familiar dengan wajah nara seperti cucu nya yang menghilang bak di telan bumi.

" PRINCESS QUEENARA!!, "

Suara kedua orang paruh baya itu mengagetkan nya karena di panggil nama queen.

Dan ia menyerngit heran karena dia tidak kenal dengan kedua orang paruh baya di depannya.

Berbeda dengan kedua paruh baya itu merasakan senang, lalu nara memborgol tangan berbaju hitam tadi.

Kedua orang paruh baya itu langsung memeluk tubuh nya, nara hanya diam mematung saat di peluk tapi ia tidak menolak pelukannya.

^^^

To be continued

Tinggalkan jejak ya guys

Jangan jadi silent vote ya, hargai cerita ku tapi tidak di vote hehe

Keep me strong

👇🌟💬

 QUEEN NARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang