Chap 0. 06

1.9K 146 0
                                    

Jangan lupakan pencet folvotmen ok sayangku

Klo ada typo, tandain aja

Baca jalur apa?

📖 Happy reading 📖

^^^

Chapter sebelumnya....

Lalu dia menghilang bagaikan butiran debu, jangan nyanyi woy wkwk.

Beberapa lama kemudian, akhirnya mereka menyelesaikan olahraga nya dan sekarang mereka berada di luar apartemen untuk membelikan minuman.

" Eh iya zel, sekolah mu dimana?, " tanya nara kepada zel dan zel langsung menoleh saat mendengar nama sekolah.

" Aku sekolah di DHS atau di Dirgantara High School, sekolah itu milik sepupu ku, " jawab zel yang tadi nya bersemangat menceritakan hari-hari sekolah nya.

Tetapi ia di ingatkan lagi dengan seseorang yang berarti dalam hidup nya tak lain adalah sepupu sendiri.

" Kamu kenapa?, " tanya nara dan zel menggelengkan kepalanya.

" Cerita lah sama aku, kan kita sudah jadi sahabat, " lanjutnya lagi dan zel mendengar seketika mata nya berbinar cerah.

" Baiklah, aku mau menceritakan, " ujar zel tak lupa ia menceritakan bahwa ia memiliki sepupu wanita yang sama nama nya mirip dengan nara.

Nara pun menjadi pendengarannya sambil ia menenangkan hati zel yang tadi nya gak mau ingat lagi tapi mau tak mau, ia melanjutkan cerita nya.

' apa gue sepupu nya dia?!, ' batin nara bertanya dalam hati.

Ting!!

" Benar nona, anda adalah sepupu nya keluarga Adhitama, " celetuk sistem sontak membuat tubuh nara mematung.

Zel yang berada di samping nara langsung menyadarkan lamunannya nara, seketika nara pun tersadar dari lamunannya.

" Kenapa zel?, " tanya nara dengan cepat secara refleks.

" Hehe enggak apa-apa kok nar, " cengir zel lalu ia melanjutkan pembicaraannya.

" Udah mulai siang, gue pamit ya nar, " lanjutnya lagi dan Nara hanya mengangguk.

Zel itu pun berlalu pergi dari apartemen sambil melangkah kaki nya keluar dari sana dan di depannya terdapat taxi yang sudah di pesan oleh zel.

Nara terdiam mematung sedari tadi saat mendengar ucapan sistem nya bahwa dia memiliki sepupu tak lain adalah antagonis wanita.

' gue gak percaya, bahwa gue adalah sepupu nya antagonis wanita, ' batin nara yang masih tidak percaya sama ucapan sistem nya.

Dan ia pun masuk ke dalam apartemen sambil melepaskan sepatu yang berada di kaki nya.

" Kak besok kan alur sudah mulai jalan, kakak seharusnya daftar sekolah di DHS, " celetuk sistem membuat pergerakan nara terhenti.

" Emm oke deh, daftar sekolah nya di handphone bukan?, " tanya nara dan sistem menganggukkan kepalanya.

" Baiklah kasih gue handphone, soalnya gue belum beli handphone, " lanjutnya lagi lagi dan lagi sistem mengangguk.

Ting!!

Di depan nya terdapat sebuah handphone terbaru di dunia yaitu iPhone.

Dan langsung saja ia mendaftarkan kartu nya tak lupa ia mendaftar sekolah baru nya.

Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya ia menyelesaikan mendaftar sekolah tetapi sistem tiba-tiba berada di depannya membuat nara terlonjak kaget.

" Astaga vin, ngagetin aja, " gumam nara yang masih di dengar oleh sistem nya.

 QUEEN NARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang