chapter 6: makan besar

105 6 2
                                    

Chapter sebelumnya:
Tiba² ada yang menepuk pundak Indo dari samping.
"Indo gak mau turun" tanya Thailand.
"Eh udah sampai.... Gak kerasa" ucap Indo.
"Masa sih gak kerasa, Timor aja udah bosan didalam sana. Abang cuman bengong aja didalam mobil tadi" ucap Timor.
"Udah ayok masuk udah mau hujan " ucap Asean.
Saat akan masuk rumah ada dua country yang sudah ada didepan pintu .

Tanda baca:
'itu'=batin/pikiran
"Itu"=bicara

































' Nina, siapa mereka berdua? ' tanya Indo.

- yang memiliki rambut yang berbentuk dan berwarna bulan sabit bernama Malaysia Astengaigara, anak ke-7 Asean, saudara angkat tuan, tokoh sampingan - Nina

'yang satunya?' tanya Indo

- Dia Philippines Astengaigara, anak ke-6 Asean, saudara angkat tuan, tokoh sampingan - Nina

'berarti dia lebih tua dari Indo ' batin Indo.
"Mal, Phil, antar Indo ke kamar" perintah Asean.
"Iya, pa" ucap malphil.
"Ayok do" ucap Phil.
"Iya" ucap Indo yang langsung mengikuti mereka.
Mereka mulai mengantar Indo ke kamar. Disaat itu Indo ter kagum² dengan rumah yang akan ditempati nya.
'gila², rumah ini diluar tampak biasa aja. Tapi didalam sebesar 2 istana ' batin Indo kagum.
'bahkan rumah gw aja gak sebesar ini'
Batin Indo.
'emm.... Suasananya agak canggung, perasaan di buku mereka orang yang banyak bicara dan bar²' batin Indo.
'apa mereka pikir gw gak mau diajak bicara, karna Nesia selalu diam' batin Indo.
'atau mungkin, mereka punya masalah dengan Nesia' batin Indo.
'semoga enggak, gw kasian jika Nesia dibenci ' batin Indo.

Sesampainya dikamar, Indo langsung merebahkan dirinya. Membuat Malay dan Phil heran, karna tidak biasa Indo langsung merebahkan dirinya dikamar. Biasanya dia akan berterima kasih terlebih dahulu, seharian sampai mereka bosan .
"Bang, kenapa menatap Indo. Indo ada salah" tanya Indo gelisah.
"Enggak, abang hanya merasa ada yang aneh dengan kamu" jawab Malay.
"Perasaan gak ada yang berubah " ucap Indo.
"Mungkin hari ini dia terlalu capek untuk berterima kasih " bisik Phil.
"Iya kayaknya " bisik Malay.
Mereka langsung pergi dari kamar Indo yang langsung membuat Indo lega.
"Huh, hampir aja ketauan" ucap Indo lega.

Setelah Malay dan Phil keluar, Indo langsung berkeliling kamarnya yang besar itu.
"Kamar ini besar juga" ucap Indo.
"Lumayan lebih besar dari kamar gw" ucap Indo.
"Tempat tidurnya sangat empuk, AC nya besar, WC nya bersih, pakaiannya banyak, ada kulkas, TV layar tancap, meja belajar, rak buku, persediaan alat tulis, persediaan makanan/minuman, kotak P3k, dan kamarnya sangat bersih " ucap Indo kagum.
"Berbeda banget dengan kamar gw yang dekil, bau, gak ada kulkas , AC nya rusak, gak ada kotak P3k. Gara² para pelayan gak ada yang mau bantu gw dan mbak Lala selalu dicaci maki. Tapi untungnya sisanya bagus" ucap Indo.
"Yang paling penting..... Pelayan disini ramah dan gak ada yang gosipin gw" ucap Indo.
"Setidaknya untuk saat ini.... gw harus siap² merubah isi buku ini sebelum gw di fitnah seperti dibuku" ucap Indo.

"Untuk saat ini gw harus mencari orang yang dapat gw percaya dan setia sama gw" ucap Indo.
"Tapi nanti dulu deh gw capek banget buat keluar rumah" ucap Indo.
"Nina, Leo keluar "perintah Indo.
Dengan sekejap mereka keluar dari tubuh Indo.
"Kalian bilang kalau nyelesaikan tugas bisa dapat koin kan" tanya Indo yang diangguki mereka.
"Tapi misi apa yang bisa gw selesaiin di rumah" tanya Indo.
"Coba tuan buka dulu misinya" ucap Nina.
"Open the mission" perintah Indo .

•Mengumpulkan 2 ranjang daun
regenerasi
• Mengalahkan monster tingkat C
• Memasak hidangan besar untuk
keluarga
• Mendapatkan bunga old memories
• Membantu pembantu di rumah
• Membantu 20 orang miskin
• Mengalahkan monster tingkat B
• Mendapatkan pelukan Asean
Astengaigara
• Mendapat perhatian saudara tiri
• Pergi ke menara sihir dan meminta
ramalan
• Membeli alat sihir legendaris di
menara sihir
• liburan dengan seluruh keluarga
Astengaigara
• Mengalahkan monster tingkat A
• Bertemu teman² karakter utama
wanita
• Bertemu karakter utama wanita
• Membuat alat sihir
• Mengalahkan monster tingkat S
• Meminum bunga strength enhancer
• Bertemu semua karakter utama pria
• Membantu semua karakter utama
pria
• Membuka past life missions
• Mengalahkan monster tingkat SS
• Membuat karakter utama wanita
menangis
• Membuat seluruh keluarga
Astengaigara
menangis
• Tinggal di hutan world of immortal
monsters selama seminggu
• Mengalahkan 10 monster tingkat SSS
• Membuka special mission
• Membuka peti rare herbal plant
• Membuka peti Legendary item
• Membeli peralatan ajaib di toko
shop sistem
• Memakan daging monster tingkat
SSS+
• Membuka secret mission
• Dll

"Ada beberapa misi yang bisa tuan selesaiin hari ini" ucap Nina.
" Misalnya membantu pembantu di rumah dan memasak hidangan besar untuk keluarga" ucap Nina.
"Boleh lah" ucap Indo.
"Kalian tidur aja disini, gw mau coba nyelesaiin misi sendiri"ucap Indo.
"Tapi kalau tuan butuh kami gimana" tanya Nina.
"Tenang aja, gw mau coba nyelesaiin sendiri. Kalian jangan berantakin kamar" ucap Indo.
"Kau pikir kami ini kucing sungguhan" ucap Leo marah.
Indo hanya terkekeh mendengar ucapan Leo.
"Kalau misalkan ada yang masuk kesini, kalian sembunyi aja diatas rak buku. Gw udah pastiin disitu aman" ucap Indo.
Indo langsung pergi dari kamar, dia bertanya apakah ada pembantu yang butuh bantuan tapi mereka bilang tidak butuh bantuan yang membuat pusing sendiri.
'Ternyata lebih susah daripada yang gw bayangkan' batin Indo.

Disaat Indo bingung, Indo mendengar kekacauan didapur. Dengan cepat Indo bergegas ke dapur. Sesampainya di dapur, indo melihat banyak sekali pembantu, pelayan, dan pekerja di dapur.
"Bik, ini ada apa ya" tanya Indo.
"Eh, ini tuan. Hari ini tuan besar ingin menyiapkan makan besar di hari ulan tahunnya. Tapi tuan besar ingin makanan yang berbeda" ucap pembantu 1.
"Apa kau ingin dibantu" tanya Indo.
"Eh, gak usah tuan. Ini tugas kami" jawab pembantu 1.
"Udah gpp" ucap Indo.
"Yaudah sini tuan" ucap pembantu 1.
'yes, akhirnya ' batin Indo.
'makan besar ya, gw masak rendang, rawon, dan pisang goreng aja. Lumayan 2 misi langsung selesai ' batin Indo.
'yang gw ingat di dalam novel saat masih kecil, bicara pakai aku kamu. Saat udah 17 tahun pakai Lo gw' batin Indo.

"Jadi tuan ingin masak apa" tanya pelayan 1.
"Aku ingin masak²an yang bernama rendang, rawon, dan pisang goreng" ucap Indo.
"Masakan dari mana itu tuan, saya belum pernah mendengarnya" tanya pelayan 2
'Waduh, gimana gw jelasin nya ya.' batin Indo.
"Ada deh" jawab Indo yang membuat mereka penasaran.
(Buat yang belum tau, rendang masuk makanan nomor satu terlezat didunia. Kalau rawon masuk nomor satu didunia sebagai makanan berkuah. Yang pisang goreng nomor satu juga tapi sebagai dessert)

"Udahlah bik, ayok cepat " ucap Indo.
(Dirga sebelum bereinkarnasi, dia selalu makan mie dirumah. Karna bibi Lala takut Dirga usus buntu. Jadi sekali² Dirga diajarin masak)
Selesai Indo memasak rendang, rawon, dan pisang goreng. Bau nya yang enak langsung tercium oleh para pelayan. Yang membuat mereka ngiler.
"Ini sisanya buat kalian, semoga suka" ucap Indo.
"Eh, Gpp ni tuan" ucap pembantu 2 gugup.
"Gpp kalian pasti pengen" ucap Indo.
Mendengar itu para pelayan langsung menunduk ke arah Indo.
"Terima kasih tuan!" Ucap mereka serempak yang membuat Indo panik.
"Eh, iya gak usah gitu saya malu" ucap Indo.
'duh, gw jadi merasa bersalah. Gw kan sebenarnya nolong mereka karna misi. Tapi gpp mereka Tampak senang' batin Indo.
Tiba² muncul notif di kepala Indo.
[50 coin masuk]
'wah udah masuk, tapi masa cuman 50 coin. Masak itu gak mudah loh. Yaudah deh yang penting gw bisa makan' batin Indo.

Para pelayan langsung membawa makanan keruang makan. Tampak keluarga Asean yang sudah duduk dikursi kecuali Indo. Melihat mereka semua duduk Indo langsung bergegas duduk.
"Kenapa kau telat" ucap Asean.
"Ma-maaf, tadi Indo ada urusan sebentar" ucap Indo gugup.
Melihat Indo, pelayan Indo merasa kasian mengira Indo takut terhadap Asean. Padahal sedang berusaha menahan iler yang akan keluar.
"Tuan Asean, ini bukan salah tuan Indo. Tuan Indo membantu kami memasak didapur" ucap pelayan 1.
'eh, gak usah dijelasin juga' batin Indo panik.
"Indo, ini kau yang buat" tanya Singa yang membuat Indo langsung mengangguk.

Mendengar itu mereka merasa tidak yakin dengan masakan Indo. Karna warna rendang dan rawon yang tidak terlihat lezat. Dan pisang goreng yang berminyak. Melihat belum ada yang makan membuat Indo gelisah. Timor yang kasihan melihat Indo langsung mengambil makanan dimeja.
'aku akan tetap makan sekalipun ini beracun' batin Timor yang langsung memakan rendang.

Betapa Timor kaget dengan rasanya. Dia langsung meminta mereka untuk mencoba.
"Ayo kalian coba" ucap Timor.
Mereka tampak tidak yakin. Yang membuat Timor gelisah. Melihat Timor dan Indo, tampa berpikir panjang Brunei dan Singa langsung mencoba masakan Indo.
"Aku akan coba yang kuning ini" ucap Brunei yang langsung memakan goreng pisang.
"Lebih baik aku yang berkuah hitam ini saja, lagipula yang berminyak tidak baik" ucap Singa yang langsung makan rawon.
Melihat mereka berdua membuat keluarga Asean kaget kecuali Indo, Timor, Brunei, Singa. Karna mereka tidak terlalu dekat dengan Indo tapi nekat mencoba.
Setelah makan sedikit, Singa dan Brunei kaget dengan masakan Indo.
"Indo Ini Beneran Kamu Yang Buat!!" Ucap Singa

Chapter 6 udah selesai aja ni, gimana ya reaksi keluarga Asean. Sampai jumpa di chapter selanjutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

reincarnated into a modern fantasy kingdom novel (ch)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang