Bab 10 || Tunggu lah kehancuran mu nathan!

400 125 1
                                    

🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋

Singkat cerita!

Semua yang sudh mendapatkan berita dara masuk rumah sakit dari seseorang yng mungkin tidak mereka kenali langsung menuju ke rumah sakit, bahkan ayahnya serta semua shabat sahabat dan temen dara ikut serta menuju rumah sakit.

"Hikss, daraa huwaaa daraa!!!" Teriak Viola histeris, viola memeluk risa dengn perasaan yang hancur

"Tenang ini di rumh skit!!" Ujar amel sebagai yang tertua harus menenangkan walaupun hatinya sndiri sedng sakit, bahkan dirinya sja memeluk dani dan menyembunyikan tetesan air matanya

Risa, viola, siska dan athena berpelukan untuk menguatkan satu sama lain, hati mereka begtu sakit saat mengetahui jika salah satu shabat mereka celaka.

Mereka semua sedang menunggu dokter keluar dari ruang pemeriksaaan dara, mereka berdoa terus berdoa untuk dara agar selamat.

Beberapa jam kemudian

Ceklek!

Pintu ruangan tempat dara di rawat akhir nya terbuka, Reno yng hendak melontarkan pertanyaan terdahulu kan oleh sahabat dara.

"Dokter?, gimana keadaan shabat saya, apa lukanya parah, apa dia baik baik saja? Atau dia butuh sesuatu, atau perlu dia di bawa ke luar negeri?" Tanya Viola dengn mode cerewet nya membuat dokter itu yang awalnya ingin membuka mulut jdi tertutup kembali kala pertanyaan yang di lontar kan beribu ribu

"Weh! Tanya satu satu!" Ujar risa sembari menarik viola mundurr

"Bagaimana dok? Apa sahabat saya baik baik saja? Apa dia butuh donor jantung? Atau donor darah? Atau dia butuh di oprasi? Apa ada luka yang serius? Atau bahkan dia sedang koma atau kritis??" Tanya risa yang malah seperti viola membuat viola yang di belakangnya tampak cengo, padahal risa sndiri yang bilang satu satu tapi kenapa malah seperti diri nya? Pikir viola sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Kalian inii!!" Ujar athena langsung menarik risa dan viola mundur, sedangkan siska masih sibuk menangis dan di tenangkan oleh putri

"Maaf kan kedua shabat saya, bagaimana keadaan shabat saya satunya dok?" Tanya athena membuat dokter itu tersenyum

"Pasien mengalami luka tusuk yang berada di perutnya, dan alhamdulillah luka tusuk itu tidak terlalu dalam, jadi saya dan semua suster suster masih bisa menolong nya, apalagi orng yang membawanya sangat tepat waktu hingga pasien tidak mengalami pendarahan yang fatal!, keadaan pasien sekrng masih lemah dan tidak sadarkan diri, jdi yang boleh menjenguknya hanya boleh 2 orng sja, terimakasih." Jelas dokter itu yang membuat semua nya bernafas lega

"Boleh kah saya menjenguk nya terlebih dahulu dok? Saya adalah papanya" Ucap reno yang membuat dokter itu mengangguk

"Boleh" Jawab dokter itu sembari mengangguk kan kepalanya

Favorite girl ketos (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang