Bab 36 || Kecelakaan

174 62 3
                                    

🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋

*Malam hari nya*

Kini fian tengah bersiap siap untuk menuju rumah risa, setelah risa menghubungi nya memakai no baru ia langsung mengajaknya untuk jalan jalan.

"Nak kamu mau kmna?" Tanya dea (mama fian)

"Mau ke rumh risa ma,, calon mantu mama" Jawab fian yang membuat dea mesem mesem sendiri

"Hati² jangn ngebut ngebut yaa" Ujar dea memperingati membuat fian menyalimi tangannya lalu mengangguk

"Awas lohh!" Ujar dea lagi karena kini perasaan nya tak enak

"Iya ma" Jawab fian mencium kening sang mama beberapa menit

Dea menetes kan air matanya, hati nya berkata untuk melarang fian pergi tetapi mulutnya hanya bisa berkata hati hati.

Fian merasa heran, kenapa mamanya malah menangis? Padahal ia hanya menciumnya sja. Pikir fian

"Kenapa mama menangis?" Tanya fian menghapus air mata sang mama

Dea segera menghapus air matanya lalu tersenyum dan berkata "nggk papa kok, ingat hati hati ya sayang" Ujar dea yang membuat fian mengangguk kembali lalu pamit untuk pergi karena tidak mau membuat risa menunggu

"Fian berangkat dulu ma, takut risa nunggu lama" Pamit fian yng di angguki oleh Dea

Akhirnya fian pun melangkah pergi meninggalkan dea yang memegangi dada nya karena merasa kan akan ada sesuatu yang terjadi.

"Semoga kamu selalu di lindungi fian" Batin dea mencoba untuk tenang

Sedangkan di sisi fian, sesampainya ia langsung menaiki dan menghidupkan motornya lalu melaju dengn kecepatan sedang,, ia berpikiran akan ke toko bunga terlebih dahulu untuk membelikan risa bunga agar kesannya lebih romantis.

Tak butuh waktu lama akhirnya setelah 25 menit perjalanan ia sudh sampai ke toko bunga yng tempatnya tidak terlalu jauh dari kediaman sanjaya.

Fian berhenti di toko bunga itu, ia langsung masuk ke dalamnya dan mencari bunga mawar berwarna merah untuk ia beli, fian membelinya sebuket, karena ia tau pasti risa lebih senang jika ia memberikan sebuket bunga mawar.

Setelah selesai membayarnya ia langsung saja keluar dan menaiki motornya dengn satu tangan memegang bunga mawar.

Tapi sayangnya:),, ntah dari mana saat ia ingin melaju tiba tiba sebuah truk besar menabrak motornya dari belakang hingga membuat ia dan motornya terlempar cukup jauhh.

Favorite girl ketos (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang