Dugh!
"Uh kak,,, sakitt" Pekik seorng gadis kala dirinya di hempaskan begtu saja ke dinding toilet
"Sakit kak udhh pliss ckup, ku mohon!!!" Mohon gadis itu tetapi seolah olah tidak di dengar kan oleh pemuda itu
"Lo dengerin guee!!" Ucap seorng pemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋🦋
*Pagi hari nya*
Kini dani dan fian tengah menunggu risa yang belum keluar keluar dari mansion, risa bersiap siap hampir memakan waktu 20 menit, dan untung nya mereka masih sabar menunggu, toh jam masuk pun juga masih lama. Pikir mereka berdua
Beberapa menit kemudian gerap langkah kaki seseorang berlari membuat kedua pemuda itu menatap ke arahnya.
Bukh
"Huwaa fian i miss youu" Ucap risa setelah menabrak tubuh fian, bahkan sebelum menabrak ia berlari dan meloncat terlebih dulu, untung saja fian dengn sigap menangkap nya
Fian seperti orang bodoh saat ini, ia menatap dani yang mati matian menahan tawa, fian tau risa kemarin malam mimpi buruk dan mimpinya itu ia meninggal, tetapi tidak seperti ini juga konsepnya. Pikir fian
"Ris.." Panggil fian mencoba melepaskan pelukkan risa yang terasa sangat erat itu, bisa bisa mimpi risa menjdi nyata kalo risa tetap memeluknya seerat itu
Risa sontak melepaskan pelukannya kala mendengar deru nafas fian tak teratur, ia takut fian kehabisan nafas dan metong.
"Huhuu iann nikah aja yok" Rengek risa membuat fian dan dani melotot
Pletaakk!!
Dani menyentil dahi risa cukup kuat membuat risa meringis kesakitan, ingin sekali ia membalas nya tetapi ia sadar jika tubuhnya terlalu pendek, bahkan kini ia seperti anak SD yang berada di tengah tengah kekasih dan kakanya.
"Nikah nikah, belajar dulu baru nikah! Lo tau? Fian kencing aja belum lurus eh malah di ajakkin nikah" Omel dani seketika membuat fian memukul lengannya dengn keras
Bugh!
"Ssshhh.." Ringis dani memegangi lengannya, coba saja tidak ada adeknya di sana pasti detik itu juga nyawa fian melayang
"Sok ke iyeen lo! Emng tau dari siapa lo? Kagk usah sok tau dahh" Ujar fian sinis, ia pun langsung menarik risa yang tengah menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal itu
"Sama sama gila" Batin risa menatap fian dan dani secara bergantian
🦋🦋
"Serius kak? Sampe nngis? Ahaha" Tanya siska dengn wajah memerah karena sedari tadi ia menertawakan risa
"Iya lohh dek! Orng abangnya yang cerita ma gue" Jawab amel dengn bersungguh sungguh
